tag:blogger.com,1999:blog-72665593017130180422024-03-05T16:18:42.524+07:00Halaman Agus𝒇𝒂𝒔𝒕𝒂𝒃𝒊𝒒𝒖𝒍 𝒌𝒉𝒐𝒊𝒓𝒐𝒕Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.comBlogger344125tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-23177243393819839122024-02-15T09:24:00.003+07:002024-02-15T09:25:20.840+07:00Pondok Kerja<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsnAc7w1b-weOMufdJxq_ko0pjYibdxC62s9HXry03T7T6rw39XHpxSPWh1dGpgKqYEOz4fRLW-79TbUpuOfGHBPPrJLFAkDtDHlWTqPED3C1j-uvOYYVH219gfqZJbHGFTVhAvqC50KHRs2sw6EJZNfYqawJxfBxu69iBY3hl0B1zare4nCqBNintn_ti/s3585/posjagabaung.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2296" data-original-width="3585" height="410" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsnAc7w1b-weOMufdJxq_ko0pjYibdxC62s9HXry03T7T6rw39XHpxSPWh1dGpgKqYEOz4fRLW-79TbUpuOfGHBPPrJLFAkDtDHlWTqPED3C1j-uvOYYVH219gfqZJbHGFTVhAvqC50KHRs2sw6EJZNfYqawJxfBxu69iBY3hl0B1zare4nCqBNintn_ti/w640-h410/posjagabaung.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya tempat ini lebih tepat disebut pos jaga atau pos loket. Namun, karena lokasinya yang asyik plus dilengkapi aliran listrik, wifi, toilet, dan musholla, menjadikan pos ini layak menjadi tempat kerja. Apalagi belakangan kami menambahkan sebuah dapur lengkap dengan pernak-perniknya, menjadikan pos ini layaknya kantor sesungguhnya.</div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Posisinya yang berada di tepi hutan, semakin bikin syahdu saat menghabiskan waktu bekerja di pos ini. Saat jenuh mulai menyapa, saya tinggal berjalan beberapa puluh meter dapat melihat air terjun di sela-sela lembah. Atau menyusuri jalan setapak sambil membawa kamera untuk hunting burung atau kupu-kupu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di pos ini juga sering timbul ide-ide program kerja lanjutan. Mulai yang receh hingga yang super serius. Tempat dialog dengan mahasiswa-mahasiswa skripsi atau magang, pun dengan kelompok-kelompok masyarakat sekitar hutan. Kadang begitu riuh suasana pos dengan diskusi-diskusi hangat, kadang sepi karena penghuninya sedang sibuk di lokasi lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari jendela pos ini juga kami dapat melihat hilir mudik pengunjung kawasan. Mulai jenis kendaraan yang ditunggangi hingga outfit yang digunakan. Dari yang sekedar ingin tahu hingga sudah candu untuk datang kembali.</div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-4024112668306284442024-01-30T14:53:00.001+07:002024-02-15T09:25:58.034+07:00Dua Ribu<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHJTrkHGtYglxNMUz_BmdAmWTCXlHYqqX3US7ejQPbfFETDgwAm_hUDjRcoCpM4v6HDWEk24dH4q5vHtyEgcuY_8klMzTuUZ_M7n0PNFMU3yD9yUF-J6bjPZIuKTEw4j1fqupfZzw_tVqP3iuj-D5QIcEV0Do-4vhQOlTndF_FMBSBMwOAhR3gR2n7W22w/s553/2000.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="415" data-original-width="553" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHJTrkHGtYglxNMUz_BmdAmWTCXlHYqqX3US7ejQPbfFETDgwAm_hUDjRcoCpM4v6HDWEk24dH4q5vHtyEgcuY_8klMzTuUZ_M7n0PNFMU3yD9yUF-J6bjPZIuKTEw4j1fqupfZzw_tVqP3iuj-D5QIcEV0Do-4vhQOlTndF_FMBSBMwOAhR3gR2n7W22w/w640-h480/2000.jpg" width="640" /></a></div><span style="font-family: georgia;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div>Uang pas saja mas, gak ada kembalian.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Duik cilik ae mas.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Ada dua ribu?</span></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Pernah gak ngalamin seperti itu ? Entah itu bayar parkir atau beli jajanan. Sering kali kita kesulitan dengan pecahan mata uang satu ini. Apalagi dengan seribu-an kertas, 11 - 12. Sama saja.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Entah kenapa pecahan dua ribu ini begitu melekat dengan keseharianku. Sampai-sampai di laci meja saya sediakan tempat khusus untuk dua ribu kertas ini.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Kadang ibu sampai menukar ke tukang sayur, dan hampir selalu ada. Apakah pecahan dua ribu ini bermuara ke tukang sayur, sampai saya gak kebagian. Kan ya gak mungkin, saya yang amat jarang belanja ke tukang sayur keliling, terus nyegat dia hanya untuk nukar dua ribu. Bisa sewot dia.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Masa iya hanya menjelang lebaran, pecahan uang ini sangat mudah didapat, baru-baru pula.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sampai kadang saya berharap, andaikan bank-bank ini menyediakan ATM dengan pecahan uang kertas dua ribuan. Kan asyik.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">#30hbc2407 #30haribercerita</span></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-83179384731068640022023-08-08T08:54:00.008+07:002024-02-15T09:26:08.441+07:00Gigi Kukang <div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy5evQBuu6hVz6HeMS93cslQbL2B8VF_IAsy4Qg5BByVx5TDg2-uozv7N4nFGPBhWYodcFrbycNwnivPbtf8wk4UpWUUY9dEyxkcnZ0f8YRNqgjwjquS5VjmWsYPyH7T9cdDIc9hwYoxvBQcusqHUHA9X8OFqZyjhFhwM_WhfzKJjy0mEcLAKQWvU1MXLE/s733/kukang-agus.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="478" data-original-width="733" height="418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy5evQBuu6hVz6HeMS93cslQbL2B8VF_IAsy4Qg5BByVx5TDg2-uozv7N4nFGPBhWYodcFrbycNwnivPbtf8wk4UpWUUY9dEyxkcnZ0f8YRNqgjwjquS5VjmWsYPyH7T9cdDIc9hwYoxvBQcusqHUHA9X8OFqZyjhFhwM_WhfzKJjy0mEcLAKQWvU1MXLE/w640-h418/kukang-agus.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Tahun 2023, BBKSDA Jatim menerima penyerahan satwa liar jenis Kukang sebanyak 3 ekor. Seekor dari penyerahan masyarakat, sedangkan 2 ekor lainnya merupakan hasil penertiban penjualan satwa liar oleh POLDA Jatim. </span></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Primata yang memiliki gerakan lambat ini, kadang disebut pula malu-malu. Penampilannya yang lucu dan menggemaskan membuat masyarakat menjadikan primata ini sebagai satwa peliharaan. Tak heran, semua jenis kukang saat ini terancam punah. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Kukang telah dilindungi oleh hukum Indonesia, sehingga memperdagangkannya tergolong melanggar hukum dan kriminal. Enam dari delapan spesies kukang yang masih ada, dapat dijumpai di Indonesia, seperti di pulau-pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><b>Gigi</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Bagi Kukang, gigi bukan sekedar organ pencernaan. Gigi juga berfungsi juga sebagai alat pertahanan diri dari berbagai ancaman dan grooming karena bentuknya yang mirip sisir. Tanpa keberadaan gigi, kukang nyaris tidak dapat bertahan hidup di alam. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sayangnya, para pemburu dan penjual seringkali mencabuti atau memotong gigi mereka. Hal ini biasanya dilakukan agar kukang tidak bisa mengigit manusia. Itulah sebabnya kukang-kukang yang sudah dijual secara ilegal kemungkinan besar tidak dapat dikembalikan lagi ke alam, dan bisa tinggal selamanya di pusat rehabilitasi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Mungkin ada yang belum tahu, kalau Kukang adalah satu-satunya primata yang berbisa. Menurut Purbo dalam akun twitter <i><a href="https://twitter.com/piyopikavet/status/1357333069233983490" target="_blank">@piyopikavet</a></i>, saat Kukang merasa terancam, mereka akan menjilat minyak di kelenjar pada sikunya. Bercampur dengan air liur gigitan Kukang ke sasaran bisa membuat jera pemangsanya. Giginya terkenal tajam serta kuat, serupa dengan gunting kuku.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Onky, seorang ASN-PPPK Balai Besar KSDA Jawa Timur membagikan ceritanya saat terkena gigitan Kukang beberapa tahun yang lalu. Saat itu ia masih bergabung dengan Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa di Coban Talun, Batu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“Sekitar tahun 2020, saat itu sedang memindahkan kukang ke kandang lain, dan tangan kanan yang terkena gigitan di bagian jari tengah beberapakali di tempat yang sama sehingga lukanya melebar,” ujar Onky via whatsapp.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Selang beberapa menit saja, efek dari jari yang terkena gigitan mulai terasa. Jari membengkak, terasa nyut-nyutan, dan perih. Lalu kepala terasa pusing, demam, mual, serta muntah-muntah. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“Penanganan pertamanya saya tekan secara berulang-ulang pada bagian luka agar mengeluarkan darah sebanyak mungkin untuk mengurangi racunnya, kemudian saya minum air kelapa muda”, tambah pria berkacamata ini.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Alhamdulillah beberapa jam kemudian efek sakit kepala, demam, dan mualnya mulai reda. Namun tidak untuk jari bengkak dan nyut-nyutan. Sepekan kemudian efeknya baru mereda dan hilang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Masih menurut Purbo, <i><a href="https://twitter.com/piyopikavet/status/1357333069233983490" target="_blank">@piyopikavet</a></i> dalam twitnya, akibat gigitan Kukang terhadap manusia bisa berakibat lebih fatal karena ada yang bereaksi dari gigitan menjadi pingsan bahkan mati, karena bikin syok anafilaktik.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Wow, jadi meski satwa ini terlihat lambat namun ternyata memiliki senjata pertahanan diri yang cukup mengerikan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsArtIZxyN7iw-ZcCYrwB6DZoFtsg252-l-t7GOxCO0dYBv2Ev47lePZXBsbfUkjKjOj7EYztr2baNfhnfwNkQkEHHqdTwHYlzXxl2QZWkaUQmfGTWXhJvkauhVNlQazDpw5vZ0L9Ab2aokjZ-AGcNjJH0EC3XzIseEdCA-ztBP6VxvvNaNgUOGQW-3oo7/s1520/kukang%20gigitan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1520" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsArtIZxyN7iw-ZcCYrwB6DZoFtsg252-l-t7GOxCO0dYBv2Ev47lePZXBsbfUkjKjOj7EYztr2baNfhnfwNkQkEHHqdTwHYlzXxl2QZWkaUQmfGTWXhJvkauhVNlQazDpw5vZ0L9Ab2aokjZ-AGcNjJH0EC3XzIseEdCA-ztBP6VxvvNaNgUOGQW-3oo7/w400-h190/kukang%20gigitan.jpg" width="400" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-39156389203641510042023-07-28T12:47:00.001+07:002023-07-28T12:47:06.833+07:00Takur Tenggeret<p class="MsoNormal"></p><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj64pwg-N2ok_MK7WQb1pik4oDnuKjYuxnyKiwN1Nln8u3s95JuNiJkoe3lNMYlhoanTAteexyUPTajotE4UZuOzHdYMI5EIMc3iX4uwGdgeotyz06C6_qxPhp_85R4gQrYNrs3zCrb2b6SsOK3Qp5EXNakeTJ2KzDupXAvxMmR00PJko0KugL0qcY5w8VI/s1926/takur%20tenggeret.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1926" data-original-width="1392" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj64pwg-N2ok_MK7WQb1pik4oDnuKjYuxnyKiwN1Nln8u3s95JuNiJkoe3lNMYlhoanTAteexyUPTajotE4UZuOzHdYMI5EIMc3iX4uwGdgeotyz06C6_qxPhp_85R4gQrYNrs3zCrb2b6SsOK3Qp5EXNakeTJ2KzDupXAvxMmR00PJko0KugL0qcY5w8VI/w289-h400/takur%20tenggeret.jpg" width="289" /></a></div><span style="background-color: white; font-family: Georgia;"><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Georgia;"><br /></span></div>Gemes juga sama burung satu ini. Takur Tenggeret. Kecil, hijau, dan bersuara keras. Nyaris seluruh hutan yang pernah saya jelajahi, selalu ber-backsound suaranya. Khas sekali.</span></div><span style="background: rgb(255, 255, 255);"><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: Georgia;"><br /></span></div></span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"><div style="text-align: justify;">Sekali waktu saat di hutan lindung Malang Selatan, niatnya nungguin JHE lewat. Eh, malah dia yang tengger di sebuah pohon kering di depan kami.</div></span><span style="background: rgb(255, 255, 255);"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia;"><br /></span></div></span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"><div style="text-align: justify;">"Kelihatan pak? Tuh, yang kecil di pohon kering. Kalo pohonnya berdaun lebat, susah nyari dia. Itu, Takur Tenggeret", seloroh Onky yang menemani saya sore itu.</div></span><span style="background: rgb(255, 255, 255);"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia;"><br /></span></div></span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"><div style="text-align: justify;">Dan, suara jepret kamera-pun membahana. Crak, crek, crak, crek.</div></span><p></p><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-64570813025497688082023-05-09T11:12:00.007+07:002023-05-09T11:12:48.474+07:00Mabuk Wes Anderson<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCeqKxs75GUvbWeHW72vt4Sd6jrUAFuQJYHCW6tQtc8MKK-Kfpn9sTGKu63b5Wc1i9F9ye3cLRNKC_nn14ws0UyEpK_WSn8TjmFmCtuBfDF9u_MKXRrroJYvj5MRJaRa9bzmNsGZmtIYu8QhCwU8RbybDXwdWRceKwOQxIVUpHh-Bc-lSmqhk3l6OqFw/s1235/Screenshot_20230509-103207_Instagram.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1235" data-original-width="714" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCeqKxs75GUvbWeHW72vt4Sd6jrUAFuQJYHCW6tQtc8MKK-Kfpn9sTGKu63b5Wc1i9F9ye3cLRNKC_nn14ws0UyEpK_WSn8TjmFmCtuBfDF9u_MKXRrroJYvj5MRJaRa9bzmNsGZmtIYu8QhCwU8RbybDXwdWRceKwOQxIVUpHh-Bc-lSmqhk3l6OqFw/s320/Screenshot_20230509-103207_Instagram.jpg" width="185" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Belakangan ini “judek” banget setiap skrol reels, ramai bermunculan video dengan gaya sinematik dengan pemilihan warna yang vintage, tata letak objek yang simetris dan gerak-gerik karakter yang agak aneh tapi unik. Ternyata mereka ini sedang meniru gaya sinematik dari seorang sutradara film kawakan asal amerika serikat, Wes Anderson. </span></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Ceritanya ada yang mulai receh sampai yang memang benar-benar niat membuat video bertema Wes Anderson ini. Awal-awalnya seru juga menyaksikan para konten kreator berulah, yang mulai menceritakan lebaran di rumah mertua, hingga sekedar beli es krim. Namun lama kelamaan, setiap buka reels, ampyuunnn.. nih video ala wes anderson nongol mulu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Yang bikin unik juga adalah musiknya. Penasaran dong, nih musiknya sapa. Judulnya Obituary karya Alexandre Desplat. Gak ada nama jawa-jawanya sama sekali dah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="309" src="https://www.youtube.com/embed/azB-_MlmhfI" width="516" youtube-src-id="azB-_MlmhfI"></iframe></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i><b>Siapa nih Wes Anderson</b></i>?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Pria bernama lengkap Wesley Wales Anderson ini membuat gebrakan di industri film Hollywood setelah merilis film keduanya yang berjudul Rushmore pada tahun 1998. Film ini dipuji banyak kritikus film dengan sajian semantik dan gaya bercerita yang unik.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Wes Anderson memang punya gaya sinematik sendiri yang menjadi ciri khas film-film garapannya. Tiap melihat karyanya seolah-olah kita disuguhkan dengan sebuah lukisan yang bergerak dan bercerita. Gaya ini bisa dikenali dengan ciri khasnya yang menggunakan warna kontras yang cerah, komposisi visual yang simetris, movement camera yang statis, penokohan karakter yang unik, humor yang agak cringe, hingga selalu menggunakan musik-musik yang yang bernuansa folk eropa.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Ada beberapa karya film dari mas Wes Anderson ini, seperti Moonrise Kingdom (2012), The Grand Budapest Hotel (2014), Isle of Dogs (2018), The French Dispatch (2021), dan Asteroid City (2023). Nah, setelah saya lihat cuplikan film yang terakhir, kayaknya dari Asteroid City inilah merebak video-video ala-ala Wes Anderson.</span></div><div><br /></div><div><i>Probolinggo Nan Sumuk</i></div><div><i>9 Mei 2023</i></div><div><i><br /></i></div><div><i><br /></i></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/9FXCSXuGTF4" width="486" youtube-src-id="9FXCSXuGTF4"></iframe></div><br /><i><br /></i></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-56153345130653817392023-05-03T10:34:00.002+07:002023-05-03T10:35:42.884+07:00Membunuh Bosan Membunuh Kecetit<div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrvbh2p_MfzgD5VpyXKGX7SpkuqvDGP62hxfDKgUM8ix-d2RNbp8sYXsMXa0vLB48MF_aihGGzaJQUNBqrIcWs-3B4nylD7U79Pkbs1v6g4KaKH20WRAisnDtiUoMPCKvG4D9sayIcelMrnX0ExOD5jHVt5SUXw4fmQogMsL8wdxfZ_h480Up4iAfqeA/s1544/20230430_074053%20copy.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="827" data-original-width="1544" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrvbh2p_MfzgD5VpyXKGX7SpkuqvDGP62hxfDKgUM8ix-d2RNbp8sYXsMXa0vLB48MF_aihGGzaJQUNBqrIcWs-3B4nylD7U79Pkbs1v6g4KaKH20WRAisnDtiUoMPCKvG4D9sayIcelMrnX0ExOD5jHVt5SUXw4fmQogMsL8wdxfZ_h480Up4iAfqeA/w400-h214/20230430_074053%20copy.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Toko OEN, selain lawas, ia menjadi menjadi ikon BASRA</td></tr></tbody></table><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sebenarnya kecetit di pinggul belakang sudah hampir seminggu reda, namun rasa pegel masih saja bergelayut mesra. Sepertinya perlu tindakan rada ekstrim biar tuntas.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Akhirnya di ahad pagi yang cerah, saya putuskan untuk jalan kaki keliling kota Malang. Yang rada jauhlah, tidak sekedar jogging tipis-tipis di seputaran lapangan Rampal yang tak jauh dari rumah. Yah.. sekalian melihat situasi kota Malang di akhir-akhir liburan panjang Idul Fitri.</span></div><div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg55JqddS2WXbXhl1czAVJUHjyY8SMZTPVAK1SQJUW06YbDmPz2KQ2gQRNGLmZxAIjDFZDE-XPBNgarAaXpW0S_sFCyRJRRNuqgSH_AagGREj1kiLOrQlxRTERshEjzdoGIQga5-JDksr7PkLXUGStO28cB-Dv25N1_aNS93LPlPF91ILxQ4eumTuBIIA/s1570/20230430_064334%20copy.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1570" data-original-width="827" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg55JqddS2WXbXhl1czAVJUHjyY8SMZTPVAK1SQJUW06YbDmPz2KQ2gQRNGLmZxAIjDFZDE-XPBNgarAaXpW0S_sFCyRJRRNuqgSH_AagGREj1kiLOrQlxRTERshEjzdoGIQga5-JDksr7PkLXUGStO28cB-Dv25N1_aNS93LPlPF91ILxQ4eumTuBIIA/s320/20230430_064334%20copy.jpg" width="169" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jembatan Pelor saat ini lebih lebar dan aman</td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><b>Jembatan Pelor</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Arah awal saya adalah jembatan Pelor, dari rumah cukup ambil arah ke jalan WR. Supratman, menyeberang perempatan Kaliurang, trus masuk hingga ketemu jembatan kondang ini. Jembatan ini sangat menyingkat waktu bagi mereka yang ingin langsung ke Ijen dan Dinoyo. Saking kondangnya, akan macet saat hari kerja dan jam-jam berangkat dan pulang sekolah. Namun jangan salah, hanya kendaraan roda 2 yang dapat melintasinya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_2M1_UGWlrgyg7bw7NsqhaDpQ5ObXXJbdozv4s9HBkUWvDuilwuiMhIA9nK8WZuMA60hjwHEorVljrR0FbSwAz83KR9IVsBFcS6CT9eUcI8kf_-JHMGZ4bpfIuYD7k342bNlQqYOhJfKgIxbG3-aZi04cYmRompMwOLPnFS4kwuMCLu1PWNaemO7vHA/s1406/20230430_064418%20copy.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="827" data-original-width="1406" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_2M1_UGWlrgyg7bw7NsqhaDpQ5ObXXJbdozv4s9HBkUWvDuilwuiMhIA9nK8WZuMA60hjwHEorVljrR0FbSwAz83KR9IVsBFcS6CT9eUcI8kf_-JHMGZ4bpfIuYD7k342bNlQqYOhJfKgIxbG3-aZi04cYmRompMwOLPnFS4kwuMCLu1PWNaemO7vHA/s320/20230430_064418%20copy.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kampung di sekitar jembatan berlatar belakang Gunung Kawi</td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Saya tidak mau terjebak pada penamaan jembatan ini, yang di era sekarang lebih dipanggil dengan Jembatan Peler (yang pengucapan huruf “e” yang kedua seperti “e” pepet). Yah, yang saya tahu sejaka zaman kuliah di tahun 90-an, panggilannya sudah jembatan PELOR.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3QuP1haWJgS4c4rXPuGYVuADboaU43yXf6W9EvHCbELa7ts0dqz313fudR7uDxbttHh30LcFT8yntYXCSWs-ElKBdC961pMgIRI7hV0zOBliavtv40QJBRZHHp0IcokRp6PhUS7K9yhkVp6w49kYgdop6_Q2w2BLS-V3DBtkL2BTPm8PLq2oLCRIGjg/s1701/20230430_074833%20copy.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="827" data-original-width="1701" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3QuP1haWJgS4c4rXPuGYVuADboaU43yXf6W9EvHCbELa7ts0dqz313fudR7uDxbttHh30LcFT8yntYXCSWs-ElKBdC961pMgIRI7hV0zOBliavtv40QJBRZHHp0IcokRp6PhUS7K9yhkVp6w49kYgdop6_Q2w2BLS-V3DBtkL2BTPm8PLq2oLCRIGjg/s320/20230430_074833%20copy.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alun-alun masih magnet tersendiri untuk selalu dikunjungi</td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><b>Masih Lengang</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Jalanan yang saya lewati masihlah lengang. Lepas Jembatan Pelor saya sempatkan mampir ke Pasar Oro-oro Dowo, buat pipis. Trus ke jalan Ijen, Semeru, lalu menyusuri Basra (Basuki Rahmat). Setelah puas berkeliling alun-alun, langkah kai segera saya arahkan ke Jalan Mojopahit, Tugu, Klojen, dan kembali pulang dengan menyisiri trotoar luar Rampal.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEyBmeUs-a3MKjH1pOtfvwObqJ6BtwAMxuD79SulXYF76O4QrV1Hbn02El2kZEbtOuLP-MQkV2WqepX6bQ9m4MQqHXqNrsHgX4CeyohZDWOyHWceRDhqMYB_IpEbjPGsooPFD-iK9ROkb2vUkzRjUv5TTXNJO_9vPCJG_ZV2zLK4oOcMobsO5Q9rfOSA/s1701/20230430_080314%20copy.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1701" data-original-width="969" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEyBmeUs-a3MKjH1pOtfvwObqJ6BtwAMxuD79SulXYF76O4QrV1Hbn02El2kZEbtOuLP-MQkV2WqepX6bQ9m4MQqHXqNrsHgX4CeyohZDWOyHWceRDhqMYB_IpEbjPGsooPFD-iK9ROkb2vUkzRjUv5TTXNJO_9vPCJG_ZV2zLK4oOcMobsO5Q9rfOSA/s320/20230430_080314%20copy.jpg" width="182" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Grha IKIP</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;">2 jam lebih saya habiskan berjalan pagi itu dengan melahap jarak 8 km lebih. Alhamdulillah rasa pegal di boyok karena kecetit reda sudah, berganti rasa pegal di kaki, hahaha.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL26LJy4pTzVPsptAqOFl352oLXjNFXQezaNL_TBdwYVLvZbWphyO_j_Gu75SmtqYmMa5niUNszwe9spWI4-uiz3-lT218ybZqtnFtDI5QdDe7BzAA3nHUwaIxl_KTh2-GiLAl8-KE-bLJUzGWNsKWjx9d4c_pDlWTYJY1qhJdzERLNA_WZOVLIHh7Sw/s1701/20230430_080912%20copy.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1701" data-original-width="938" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL26LJy4pTzVPsptAqOFl352oLXjNFXQezaNL_TBdwYVLvZbWphyO_j_Gu75SmtqYmMa5niUNszwe9spWI4-uiz3-lT218ybZqtnFtDI5QdDe7BzAA3nHUwaIxl_KTh2-GiLAl8-KE-bLJUzGWNsKWjx9d4c_pDlWTYJY1qhJdzERLNA_WZOVLIHh7Sw/s320/20230430_080912%20copy.jpg" width="176" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bisa jadi inilah ikon Kota Malang, penuh sejarah dan sarat perubahan</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyTb8gHLKT3Nb5l9PSYeRmtVPk61GL205MkijVYekLD-b1oHFaq9HDScN1pBaLKHRQunhXQxt-AqCEDxzpcJMApDzTfbHMI0NOUUn5iK600N91cQhamp1J6zjolckwKLb0I0_3cpdq6OcgyP0UeK2R2gDz7neIQAlfvogEf6vBgYP5IE7UpPwNN6w_rQ/s1701/20230430_082310%20copy.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="827" data-original-width="1701" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyTb8gHLKT3Nb5l9PSYeRmtVPk61GL205MkijVYekLD-b1oHFaq9HDScN1pBaLKHRQunhXQxt-AqCEDxzpcJMApDzTfbHMI0NOUUn5iK600N91cQhamp1J6zjolckwKLb0I0_3cpdq6OcgyP0UeK2R2gDz7neIQAlfvogEf6vBgYP5IE7UpPwNN6w_rQ/w400-h195/20230430_082310%20copy.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sering masyarakat berkumpul di jalan ini untuk melihat kereta datang dan pergi, tak lupa membawa anak-anak mereka</td></tr></tbody></table><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia-7.9666204 112.6326321-36.276854236178849 77.4763821 20.343613436178845 147.7888821tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-34016877086337170332023-02-13T14:50:00.004+07:002023-02-13T14:50:26.695+07:00Tahu Telur<p class="MsoNormal"></p><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPl7kREhbqRDdeQqaB7CQ3-Bd8g0H-tmXeeeSWTTte7zl4P6Ca3_bovZJzcMrgVDH8bvzcBQmG1mYI8F8gYDWf7qjAT2xfO0cj3tWe7zvFiDxVZf5BZF2C-ZmtoZDru8ZAxZVr6GsOYoH8g0JzPdDymcYO7xnyhXfru6uEY0qTS_zzOQjZg11M4ofyGA/s2642/20230131_080407.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1960" data-original-width="2642" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPl7kREhbqRDdeQqaB7CQ3-Bd8g0H-tmXeeeSWTTte7zl4P6Ca3_bovZJzcMrgVDH8bvzcBQmG1mYI8F8gYDWf7qjAT2xfO0cj3tWe7zvFiDxVZf5BZF2C-ZmtoZDru8ZAxZVr6GsOYoH8g0JzPdDymcYO7xnyhXfru6uEY0qTS_zzOQjZg11M4ofyGA/w400-h296/20230131_080407.jpg" width="400" /></a></div><br /><span style="background-color: white; color: #262626; font-family: Georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #262626; font-family: Georgia;">Kudapan satu ini masih familiar-lah bagi warga Malang. Okelah mungkin ada kudapan sejenis di daerah lain, tapi yang punya Malang punya rasa yang berbeda dan khas.</span></div><span style="background: rgb(255, 255, 255);"><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="color: #262626; font-family: Georgia;"><br /></span></div></span><span style="background: rgb(255, 255, 255); color: #262626; font-family: Georgia;"><div style="text-align: justify;">Saat masih kuliah di UMM pertengahan tahun 90-an, penganan ini tak asing bagi kami para mahasiswa yang berkampus dan berkegiatan di Kampus ll, jl. Bendungan Sutami. Karena dekat kampus itu ada warung Tahu Telur Sakera. Tak jarang saat lapar melanda tengah malam, warung ini menjadi jujugan untuk meredakan rasa lapar.</div></span><span style="background: rgb(255, 255, 255);"><div style="text-align: justify;"><span style="color: #262626; font-family: Georgia;"><br /></span></div></span><span style="background: rgb(255, 255, 255); color: #262626; font-family: Georgia;"><div style="text-align: justify;">Hingga kini, cerita tentang warung ini tetap tersimpan dan terkuak saat bertemu teman lama yang sama-sama pernah mencicipinya.</div></span><span style="background: rgb(255, 255, 255);"><div style="text-align: justify;"><span style="color: #262626; font-family: Georgia;"><br /></span></div></span><span style="background: rgb(255, 255, 255); color: #262626; font-family: Georgia;"><div style="text-align: justify;">Sebut saja Deni, rekan se mapala dulu yang asli Cirebon. Saat menyatroni kota ini beberapa hari yang lalu, rindu dengan rasa Tahu Telur Malang. Dan cerita kenangan akan tahu telur sakera mengalir deras sambil bertanya-tanya, dimanakah warung itu saat ini. Karena lokasi hotel tempat menginap yang jauh dari kota dan hujan yang tak kompromi, akhirnya kami cukup menyirami dahaga akan tahu telur dengan memesannya di hotel H. Bedanya, disini gak pakai nasi atau lontong serta harganya yang nyaris 3x lipat.</div></span><span style="background: rgb(255, 255, 255);"><div style="text-align: justify;"><span style="color: #262626; font-family: Georgia;"><br /></span></div></span><span style="background: rgb(255, 255, 255); color: #262626; font-family: Georgia;"><div style="text-align: justify;">Beberapa teman luar kota yang datang berkunjung, saya ajak berkuliner tahu telur. Agar mereka tahu, bahwa Malang itu bukan hanya bakso saja wisata kulinernya, tapi juga ada tahu telur yang khas Malang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>- Malang lagi hujan terus ...</i></div></span><p></p><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-71450747462632082532023-01-12T16:33:00.001+07:002023-01-12T16:37:47.516+07:00Burung Di Sekitar Rumah<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGUsjtET6YcXY-ILpl9Bb5rSFEfX3csK7zZ4oP_p785SkjMMiLH2rsYoq8cbWXkEVmHmcRjckhtnGmklO2Fll864WEoJ5DI8unhB6pXk1y1MRIS1ge65-Hj-_4cCoHyBzJVq2t4nla6dUq_rnQn_JgwgWc9uYxAxoSUeyFfwQoOUEtfHwqm5u2GaDloA/s1621/Merbah%20cerukcuk.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="921" data-original-width="1621" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGUsjtET6YcXY-ILpl9Bb5rSFEfX3csK7zZ4oP_p785SkjMMiLH2rsYoq8cbWXkEVmHmcRjckhtnGmklO2Fll864WEoJ5DI8unhB6pXk1y1MRIS1ge65-Hj-_4cCoHyBzJVq2t4nla6dUq_rnQn_JgwgWc9uYxAxoSUeyFfwQoOUEtfHwqm5u2GaDloA/w400-h228/Merbah%20cerukcuk.jpg" width="400" /></a></div><span style="font-family: Georgia, "serif"; font-size: 12pt;"><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, "serif"; font-size: 12pt;"><br /></span></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Rumah bapak yang berada di Jalan Hamid Rusdi memiliki
banyak pohon di lingkungannya. 2 pohon besar dekat bundaran SMPN 5 serta
beberapa pohon buah di dekat rumah yang sengaja ditanam. Sebut saja Durian,
Sukun, Salam, Alpukat, dan beberapa lainnya di sisi timur perumahan. Ya meski
saat ini mulai terancam keberadaannya dengan pembangunan Pom Bensin, Sta*****s,
dan entah apalagi.</span></div></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pagi hari menjadi waktu yang tepat untuk
mengamati burung di sekitar rumah, apalagi jika cuaca cerah. Ada yang hampir setiap
hari terlihat, ada juga yang tidak. Sebenarnya jumlah bias lebih dari list di
bawah, namun saya belum berhasil mengabadikannya dalam foto.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bondol
jawa<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Burung yang sering ditemui di lingkungan pedesaan dan kota,
terutama di dekat </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sawah" title="Sawah"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">persawahan</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">. Memakan </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Padi" title="Padi"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">padi</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> dan
aneka </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Biji" title="Biji"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">biji-bijian</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">, bondol jawa kerap
mengunjungi sawah, </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Padang_rumput" title="Padang rumput"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">padang rumput</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">, lapangan terbuka
bervegetasi dan </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kebun" title="Kebun"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">kebun</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">.</span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas: Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo: Passeriformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili: Estrildidae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus: Lonchura<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies: <i>Lonchura leucogastroides<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKiwb8YabuJOGs7DSxPmlaAe7FwZSeMnwilgJBZ7Xj6yEoY3A00NhGUYD8c53gB4Ujo8jiKlRwYcr4ivgUysqcraw6_BMOGYpsFmk3MEvv2kurJZGXkfvvGXxqKqSkI_VHIWIYYXcVlWgJlh1Z-eM0QOXxTzWuUgnUPmh5zFwlT8s_rw5xxJl-I_chsA/s2048/Bondol%20jawa.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKiwb8YabuJOGs7DSxPmlaAe7FwZSeMnwilgJBZ7Xj6yEoY3A00NhGUYD8c53gB4Ujo8jiKlRwYcr4ivgUysqcraw6_BMOGYpsFmk3MEvv2kurJZGXkfvvGXxqKqSkI_VHIWIYYXcVlWgJlh1Z-eM0QOXxTzWuUgnUPmh5zFwlT8s_rw5xxJl-I_chsA/w400-h225/Bondol%20jawa.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: x-small;">Bondol jawa lagi nongkrong di Pohon Sukun</span></i></td></tr></tbody></table><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bondol
peking<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Orang </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa" title="Bahasa Jawa"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">Jawa</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> menyebutnya <i>emprit
peking</i>, <i>prit peking</i>; orang </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sunda" title="Bahasa Sunda"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">Sunda</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> menamainya <i>piit
peking</i> atau <i>manuk peking</i>, meniru bunyi suaranya. Di </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia" title="Malaysia"><span style="background: white; color: #3366cc; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Malaysia</span></a><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> burung ini
disebut <i>pipit pinang</i>, dan dalam </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">bahasa
Inggris</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> dikenal sebagai <i>Scaly-breasted Munia<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas: Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo: Passeriformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili: Estrildidae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus: Lonchura<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies: <i>Lonchura punctulata</i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqvny--Zqb-pZVisd549j2uN_Jon3Zf6rTqlnmuVPVRfQo1yIn04pqnmBzQmfmZ7KoYoKfP_hlMohMrhxvdtK10-EcxXF1fBUZLwGopOGdRvGGdYE-qvHsdEXHlp0L8I2swYJ2m0Haq8LYzEaRnleNUyP4YeaYiUSD5uyKYEe6G8EbLMig_kytwHahVA/s2048/Bondol%20peking.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqvny--Zqb-pZVisd549j2uN_Jon3Zf6rTqlnmuVPVRfQo1yIn04pqnmBzQmfmZ7KoYoKfP_hlMohMrhxvdtK10-EcxXF1fBUZLwGopOGdRvGGdYE-qvHsdEXHlp0L8I2swYJ2m0Haq8LYzEaRnleNUyP4YeaYiUSD5uyKYEe6G8EbLMig_kytwHahVA/w400-h225/Bondol%20peking.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: x-small;">Ciee... Bondol peking lagi baris</span></i></td></tr></tbody></table><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Burung-gereja
erasia<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Sarang Burung-gereja erasia dibuat dalam rongga alami, lubang
di gedung, atau sarang bekas burung lain. Sarang biasanya memiliki lima atau
enam telur yang menetas dalam waktu kurang dari dua minggu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo Passeriformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili Passeridae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus Passer<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies <i>Passer montanus<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguThZQKJpqFIZEFi_Ie6Gi0-H_-OFSHyGknmy3vwe5r6JjRiZl_s-xTKRxa5wkaHZlVMp05EU6OHDZOhrv5JOPgN1yCRSIh2_TjaBGHnxNE5ofBL92Z7Wcb5m1AQA8rWu3MWBJsoMFHD2v0AJ87YJCAH9m5hiVc6OwSrCdvFqI5ZaJ_Vwn4oQMViLkXg/s1456/Burung-gereja%20erasia.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="808" data-original-width="1456" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguThZQKJpqFIZEFi_Ie6Gi0-H_-OFSHyGknmy3vwe5r6JjRiZl_s-xTKRxa5wkaHZlVMp05EU6OHDZOhrv5JOPgN1yCRSIh2_TjaBGHnxNE5ofBL92Z7Wcb5m1AQA8rWu3MWBJsoMFHD2v0AJ87YJCAH9m5hiVc6OwSrCdvFqI5ZaJ_Vwn4oQMViLkXg/w400-h223/Burung-gereja%20erasia.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Burung-gereja erasia ... alone</i></span></td></tr></tbody></table><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Burung-madu
sriganti<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Spesies" title="Spesies"><span style="background: white; color: #3366cc; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Spesies</span></a><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> burung dari
keluarga </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Nectariniidae" title="Nectariniidae"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">Nectariniidae</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">, dari </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Genus" title="Genus"><span style="background: white; color: #3366cc; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">genus</span></a><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nectarinia&action=edit&redlink=1" title="Nectarinia (halaman belum tersedia)"><span style="background: white; color: #dd3333; mso-bidi-font-family: Arial;">Nectarinia</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">. Burung ini
merupakan jenis burung pemakan nektar, buah, serangga kecil, dan laba-laba.
Burung memiliki habitat di pekarangan, semak pantai, dan hutan mangrove.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas: Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo: Passeriformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili: Nectariniidae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus: Nectarinia<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies: <i>N. jugularis<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9Fa1sMMLkx14BaYT6z3HpQZP8Rg3MH2PyH0S--MWtjzSRqstXAtZhyCCIfpDx86Sxsa9fMTnRRR_UaJStiV9j0AzzaFr5i189B_v76OF7qcQXzHqVz4bXIYOHx4Rh_sN3hIr90rs7lnct0N3OEFL8Z22vCabii1ecNXEWLSPw9_thppjDjLjOfzsghg/s1420/Burung-madu%20sriganti.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="807" data-original-width="1420" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9Fa1sMMLkx14BaYT6z3HpQZP8Rg3MH2PyH0S--MWtjzSRqstXAtZhyCCIfpDx86Sxsa9fMTnRRR_UaJStiV9j0AzzaFr5i189B_v76OF7qcQXzHqVz4bXIYOHx4Rh_sN3hIr90rs7lnct0N3OEFL8Z22vCabii1ecNXEWLSPw9_thppjDjLjOfzsghg/w400-h228/Burung-madu%20sriganti.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Burung-madu sriganti .. ini yang cewek ya</i></span></td></tr></tbody></table><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Caladi
ulam<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Caladi ulam memiliki tubuh berukuran agak kecil (18 cm).
Warna hitam dan putih, bergaris-garis. Sisi muka putih, setrip malar dan kerah
hitam. Tubuh bagian atas bergaris-garis hitam dan putih. Tubuh bagian bawah
kuning tua dengan coretan hitam. Penutup ekor hitam. Mahkota merah (jantan)
atau hitam (betina). <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas: Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo: Piciformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili: Picidae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus: Dendrocopos<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies: <i>D. macei<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs697Q6OZnI3SW57eaOvPBUpUKWS_G0QDnpLk_h9LZ_0r7kq4p8aLmvH0JRYUolCQ9c45kazAJKbGdXY2-xOCpbD-oQV6-wocqgo8cdwFPuHFZSzv4-poK5NtrBdK7rJRHg2VipPxlNFHueZvsTVJr3IcfTIafpLZNTezYJ3HRom__6Qyz75_Lof9Zfw/s2048/Caladi%20ulam.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs697Q6OZnI3SW57eaOvPBUpUKWS_G0QDnpLk_h9LZ_0r7kq4p8aLmvH0JRYUolCQ9c45kazAJKbGdXY2-xOCpbD-oQV6-wocqgo8cdwFPuHFZSzv4-poK5NtrBdK7rJRHg2VipPxlNFHueZvsTVJr3IcfTIafpLZNTezYJ3HRom__6Qyz75_Lof9Zfw/w400-h225/Caladi%20ulam.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>suara tok tok tok, sering menjadi tanda kehadiran Calai ulam sang pematuk</i></span></td></tr></tbody></table><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cekakak
sungai<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Burung ini merupakan jenis burung pemakan kadal, serangga
besar, katak, ulat, cacaing yang memiliki habitat di daerah terbuka dekat
perairan, kebun, kota, tepi hutan, tersebar sampai ketinggian 1.200 m dpl.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas: Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo: Coraciiformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili: Alcedinidae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus: Todirhamphus<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies: <i>T. chloris<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZd3wp2FPqHgGs219-Ke2u5gMHLhBr0AggL9PkzKBf4Rxed6BUz3s8G36i9t_zXGtf3CxMVca9uyn6ELL4FA3QzU9vHda2gmXM6rcyaMNf7MeXjM29nHt2mk5zDHyhJXvvDceF3f5wsHPi_z5YgoNjUpIHzboaeZ6qKi6A8xveAr_WXVeEDVJMY8ka6Q/s2048/Cekakak%20sungai.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZd3wp2FPqHgGs219-Ke2u5gMHLhBr0AggL9PkzKBf4Rxed6BUz3s8G36i9t_zXGtf3CxMVca9uyn6ELL4FA3QzU9vHda2gmXM6rcyaMNf7MeXjM29nHt2mk5zDHyhJXvvDceF3f5wsHPi_z5YgoNjUpIHzboaeZ6qKi6A8xveAr_WXVeEDVJMY8ka6Q/w400-h225/Cekakak%20sungai.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>suara Cekakak sungai, khas dan keras ... kak kak kak</i></span></td></tr></tbody></table><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cinenen
jawa<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Burung endemik di </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia"><span style="background: white; color: #3366cc; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Indonesia</span></a><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">, dan jenis burung
pemakan ulat, laba-laba, serangga keci dan memiliki habitat di hutan terbuka,
tepi hutan, vegetasi sekunder, rumpun bambu. tersebar sampai ketinggian 1.500 m
dpl.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas: Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo: Passeriformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili: Cisticolidae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus: Orthotomus<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies: <i>O. sepium</i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6mJmFBzMIfozcKuZq_p-O5P1WQPtT9uwrGe0Rnako6PWCu52ohQvOXTUz59aaK8Udft-A5rt8m_37HCBeG-prffYN8elvZhgodPp_AwEw0BVYiz8HImQShwd1pkFVqrbwzY-tyeMq7C66exRnTU_TLJdAsgDhFnsNpek7J2DHRklpK6obAwZ77xVulg/s1494/Cinenen%20jawa.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="807" data-original-width="1494" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6mJmFBzMIfozcKuZq_p-O5P1WQPtT9uwrGe0Rnako6PWCu52ohQvOXTUz59aaK8Udft-A5rt8m_37HCBeG-prffYN8elvZhgodPp_AwEw0BVYiz8HImQShwd1pkFVqrbwzY-tyeMq7C66exRnTU_TLJdAsgDhFnsNpek7J2DHRklpK6obAwZ77xVulg/w400-h216/Cinenen%20jawa.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Cinenen jawa atau ciblek, suaranya khas ada cemplir-nya</i></span></td></tr></tbody></table><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">8.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cipoh
kacat<o:p></o:p></span></b></p>
<p style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 17.85pt; text-align: justify;"><span style="color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Cipoh
kacat ditemui di <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Semak" title="Semak"><span style="color: #3366cc; text-decoration-line: none;">semak</span></a>-semak, mudah ditemukan berdasarkan siulannya yang
lantang dan warnanya yang terang. Selama masa perkawinan, burung jantan pamer
dengan mengembangkan bulu-bulunya dan berputar di <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Udara" title="Udara"><span style="color: #3366cc; text-decoration-line: none;">udara</span></a> sehingga tampak
seperti </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bola" title="Bola"><span style="color: #3366cc; font-family: Georgia, "serif"; text-decoration-line: none;">bola</span></a><span style="color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; mso-bidi-font-family: Arial;"> hijau,
hitam, kuning dan putih.Cipoh kacat memiliki nama-nama seperti <i>burung
kunyit kecil</i>, <i>cipo</i>, <i>cito</i>, <i>cipeuw</i>, <i>sirpu</i>, <i>sirtu</i>, <i>cipoh.<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas: Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo: Passeriformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili: Aegithinidae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus: Aegithina<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies: <i>A. tiphia<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqyeJTg4Hyw4M5cmuRf3V_y-4__5Svcru2SHe63UqI_nSfYvk4S3_7U_zlA0aJXifTvrNqyeT5gqqaXD0qFcSyYfuFwg09nx8xfW3jQ8jPFGHyeX_xA6llU8QULPszRnLaK4E5JNsXHkjbP_9NH_0h9RwGaRIs1LJeT6SYVwDuo5mr4OKAGp368eA0nQ/s2048/Cipoh%20kacat.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqyeJTg4Hyw4M5cmuRf3V_y-4__5Svcru2SHe63UqI_nSfYvk4S3_7U_zlA0aJXifTvrNqyeT5gqqaXD0qFcSyYfuFwg09nx8xfW3jQ8jPFGHyeX_xA6llU8QULPszRnLaK4E5JNsXHkjbP_9NH_0h9RwGaRIs1LJeT6SYVwDuo5mr4OKAGp368eA0nQ/w400-h225/Cipoh%20kacat.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Cipoh kacat ... sirpuw ...</i></span></td></tr></tbody></table><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">9.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cucak
kutilang<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Cucak kutilang kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka
seperti tepi jalan, </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kebun" title="Kebun"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">kebun</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">, </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Karang" title="Karang"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">pekarangan</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">, </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Semak_belukar" title="Semak belukar"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">semak belukar</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> dan </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_sekunder" title="Hutan sekunder"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">hutan
sekunder</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">, sampai dengan ketinggian sekitar 1.600 </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Meter" title="Meter"><span style="background: white; color: #3366cc; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">m</span></a><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> dpl. Sering pula ditemukan hidup meliar
di </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Taman" title="Taman"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">taman</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> dan
halaman-halaman rumah di perkotaan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas: Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo: Passeriformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili: Pycnonotidae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus: Pycnonotus<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies: <i>P. aurigaster<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijMj3opEqo1kTqXarCfCYq9W5Kv7vsx-uWNhD8wB0TXeMWEy3CSsBG7U5JhVAtEd_NExTnlW0-N4pVNKdzv16xIGAQ82S3smjtH4Er5yTFzAKwObye2JhK-Mb5jshN3FSngPRVvu6vtuyLQJ_Uh_04UGE62GHrREgdk2q5eqJfUzN8PvdJha_b0I7yhw/s2048/Cucak%20kutilang.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijMj3opEqo1kTqXarCfCYq9W5Kv7vsx-uWNhD8wB0TXeMWEy3CSsBG7U5JhVAtEd_NExTnlW0-N4pVNKdzv16xIGAQ82S3smjtH4Er5yTFzAKwObye2JhK-Mb5jshN3FSngPRVvu6vtuyLQJ_Uh_04UGE62GHrREgdk2q5eqJfUzN8PvdJha_b0I7yhw/w400-h225/Cucak%20kutilang.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Cucak kutilang, umumlah .. lek gak ngerti kebacut</i></span></td></tr></tbody></table><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 21.0pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">10.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Layang-layang loreng<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Burung_pengicau" title="Burung pengicau"><span style="background: white; color: #3366cc; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Burung pengicau</span></a><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> kecil dalam
suku </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Burung_layang-layang" title="Burung layang-layang"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">burung layang-layang</span></a>. </span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Burung ini
berkembang biak di negara berbukit terbuka di Eropa selatan dan Asia mulai
dari </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Portugal" title="Portugal"><span style="background: white; color: #3366cc; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Portugal</span></a><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> dan </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Spanyol" title="Spanyol"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">Spanyol</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> ke </span><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Jepang" title="Jepang"><span style="background: white; color: #3366cc; mso-bidi-font-family: Arial;">Jepang</span></a></span><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">, </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/India" title="India"><span style="background: white; color: #3366cc; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">India</span></a><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">, </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sri_Lanka" title="Sri Lanka"><span style="background: white; color: #3366cc; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Sri Lanka</span></a><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> dan Afrika
tropis.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas: Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo: Passeriformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili: Hirundinidae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus: Cecropis<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies: <i>Cecropis daurica</i> <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, "serif"; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt;"> </span></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="736" data-original-width="1282" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDM0xtFBbi5rE9mMuYbC5O-fGWd3Ye_dmQwzyzEr6m_knEr6KLvMbsNNLvXC1ogrlGPs8S4yDNZakCLDDk8FdNo_Fcysycsw-BuC9dtMAnXFnUqYjykdqMXLyUybx8Fv6dWQJ5V4Wjml2_67mTqkKSQ9DZUi8VW3BJnSlZ7FiGx8SXohjBCDXfvk7yuw/w400-h230/Layang-layang%20loreng.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Layang-layang loreng, sepintas kalo terbang dikira walet, lebih besar</i></span></td></tr></tbody></table><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDM0xtFBbi5rE9mMuYbC5O-fGWd3Ye_dmQwzyzEr6m_knEr6KLvMbsNNLvXC1ogrlGPs8S4yDNZakCLDDk8FdNo_Fcysycsw-BuC9dtMAnXFnUqYjykdqMXLyUybx8Fv6dWQJ5V4Wjml2_67mTqkKSQ9DZUi8VW3BJnSlZ7FiGx8SXohjBCDXfvk7yuw/s1282/Layang-layang%20loreng.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: x-small;"><i></i></span></a></div><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">11.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merbah
cerukcuk<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Orang </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sunda" title="Bahasa Sunda"><span style="background: white; color: #3366cc; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Sunda</span></a><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> menyebutnya <i>cica,cucak,cerukcuk</i> atau <i>jogjog</i>, orang </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa" title="Bahasa Jawa"><span style="background: white; color: #3366cc; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Jawa</span></a><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;"> menyebut <i>terucuk</i> atau <i>cerocokan</i>,
mengikuti bunyi suaranya yang khas.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas: Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo: Passeriformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili: Pycnonotidae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus: Pycnonotus<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies: <i>P. goiavier<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjqXXd1AKaihlfqFVDwcInbi1Em0kkEAWfC19c5edQYnclrjbttiDYB-VFEIyyPNZJNqt2b9yUL_C-wWCN1B_ilwgDPpuYQ58q0V4Obk8EqTAysUKAp0ynXfnuFJMRIu79zD4j1jhx-cpZsbfXzpU-ERvOSDAHrhg1aQgnjf9qL4v6ZWuxXbkmnLkrdw/s1621/Merbah%20cerukcuk.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="921" data-original-width="1621" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjqXXd1AKaihlfqFVDwcInbi1Em0kkEAWfC19c5edQYnclrjbttiDYB-VFEIyyPNZJNqt2b9yUL_C-wWCN1B_ilwgDPpuYQ58q0V4Obk8EqTAysUKAp0ynXfnuFJMRIu79zD4j1jhx-cpZsbfXzpU-ERvOSDAHrhg1aQgnjf9qL4v6ZWuxXbkmnLkrdw/w400-h228/Merbah%20cerukcuk.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Merbah cerukcuk, nang nggenmu musti ono</i></span></td></tr></tbody></table><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">12.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tekukur
biasa<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Hidup dekat dengan manusia. Mencari makan di permukaan tanah.
Sering duduk berpasangan di tempat terbuka. Bila terganggu terbang rendah di
permukaan tanah, dengan kepakan sayap pelan.</span><o:p></o:p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas: Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo: Columbiformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili: Columbidae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus: Streptopelia<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies: <i>S.
chinensis</i><o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><i><br /></i></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfpxWPJnca1yu7qHulmUWVfAkjFw8OD4S4lN-GRkI4cr0VteYDmELHmHeQ6vLDbIHlBR6jGM1qA12kdcFcGhadETF3VDf_FT1vdpVmvhD2yAFvpuvmmdDONvwA_n5j_dRSI9NLFawOu_rVSUt0wZ9LKvOpYRrxqFHiDc07ePJpjj6YiRDnwd3UTXYIYQ/s2048/Tekukur%20biasa.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfpxWPJnca1yu7qHulmUWVfAkjFw8OD4S4lN-GRkI4cr0VteYDmELHmHeQ6vLDbIHlBR6jGM1qA12kdcFcGhadETF3VDf_FT1vdpVmvhD2yAFvpuvmmdDONvwA_n5j_dRSI9NLFawOu_rVSUt0wZ9LKvOpYRrxqFHiDc07ePJpjj6YiRDnwd3UTXYIYQ/w400-h225/Tekukur%20biasa.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Tekukur biasa, biasa ada dimana-mana</i></span></td></tr></tbody></table><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: Georgia;">13.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Wiwik
kelabu<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="background: white; color: #202122; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Wiwik kelabu mudah dikenali dari suaranya yang merawankan
hati. “</span><i style="text-align: start;">Tii..tut..twiiit, ..tii..tut..twiiit, .. tii..tut..twiiit</i><span style="text-align: start;">”, bertambah cepat dan bertambah tinggi nadanya.</span> Meski
suaranya sering terdengar, wiwik kelabu agak sukar teramati. Ia kerap berbunyi
dalam kelindungan tajuk pohon tanpa bergerak-gerak atau berubah posisi. Tidak
jarang pula suara ini terdengar di malam hari. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelas: Aves<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ordo: Cuculiformes<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Famili: Cuculidae<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Genus: Cacomantis<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Spesies: <i>C.
merulinus</i><o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><i><br /></i></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnA5hSug-PWvs4n5QKmd0fdJ-IhkjMQ8ftiy0_jxZrRt2G37Zhapg3TRpPPR7JG_JPWAj3deQ1Cw7cO0NOPvi2evtEchYhD5UeqIWbbVbs6Q660SyeGHWJEx4x25C4DnyRBNCSWu6pcxo1G1H5dRMGL5wTifxysrvXq2RGxhXtN8FcOmXWOcIIyjNDlg/s1549/Wiwik%20kelabu.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="822" data-original-width="1549" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnA5hSug-PWvs4n5QKmd0fdJ-IhkjMQ8ftiy0_jxZrRt2G37Zhapg3TRpPPR7JG_JPWAj3deQ1Cw7cO0NOPvi2evtEchYhD5UeqIWbbVbs6Q660SyeGHWJEx4x25C4DnyRBNCSWu6pcxo1G1H5dRMGL5wTifxysrvXq2RGxhXtN8FcOmXWOcIIyjNDlg/w400-h213/Wiwik%20kelabu.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i>Wiwik kelabu, ada suara tak ada wujud<br />susah banget ketemu burung satu ini</i></span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /><i><br /></i></span><p></p><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com02JJQ+VM3, Kesatrian, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia-7.9678593 112.6391167-7.9689218280323164 112.63804381639405 -7.9667967719676831 112.64018958360596tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-13291328852430050862022-12-20T14:18:00.012+07:002022-12-20T14:40:47.608+07:00Bersua Si Harimau Biasa<p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9LkOopuDHbCBntlNTdJ-a0z0gbzdcj8XhSTEu97QZx7phZsi0sxmxYGkIu7pAFt882r2MUwa6XTra5wNp5jykTXrQBTRREyCdy8bXiD-a6XEoWeg3VPRa3EFNDHTVk9-KYIR-1lD1D5oqcz1mhrHXoriTZpuI0UTY6jASeHwzmcxvqC0KtzDs8rr0tA/s1528/Danaus%20genutia%2001.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="852" data-original-width="1528" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9LkOopuDHbCBntlNTdJ-a0z0gbzdcj8XhSTEu97QZx7phZsi0sxmxYGkIu7pAFt882r2MUwa6XTra5wNp5jykTXrQBTRREyCdy8bXiD-a6XEoWeg3VPRa3EFNDHTVk9-KYIR-1lD1D5oqcz1mhrHXoriTZpuI0UTY6jASeHwzmcxvqC0KtzDs8rr0tA/w400-h223/Danaus%20genutia%2001.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Danaus genutia</i> si Harimau Biasa</td></tr></tbody></table><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Tak terasa langkah kaki sampai juga di pal 1, sebuah pal pojok pada Cagar Alam Gunung Abang. Sengaja, Rabu itu, 23 November 2022, saya menyatroni hutan konservasi ini bersama “kuncen”nya, Solikhin. Tak lain dan tak bukan untuk mengumpulkan data flora dan fauna di kawasan seluas 50 hektar ini. Pada kunjungan sebelumnya saya sempat merekam beberapa jenis <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Lepidoptera" target="_blank"><span style="color: #b45f06;">Lepidoptera</span></a>, termasuk si Sayap Burung Biasa yang dilindungi undang-undang itu.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span></span></p><a name='more'></a><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;"><i>Cekrak, cekrek, cekrak, cekrek</i>, kamera tua Canon Powershot SX 60 HS milikku ini segera beraksi. Mataku tak lepas dari seekor kupu-kupu yang bermotif cantik dan sedang asyik menghisap nektar di sekitar pal 1. Prinsip saya, apapun yang saya jumpai, segera abadikan. Masalah identifikasi itu urusan nanti saat sudah tiba di rumah.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;"><i><a href="https://www.inaturalist.org/taxa/146923-Danaus-genutia" target="_blank"><span style="color: #b45f06;">Danaus genutia</span></a></i>, <i>Common Tiger</i>, </span><span style="font-family: Georgia;">atau Harimau Biasa merupakan</span><span style="font-family: Georgia;"> </span><a href="https://ms.wikipedia.org/wiki/Kupu-kupu" title="Kupu-kupu"><span class="15" style="background: rgb(255, 255, 255); color: #3366cc; font-family: Georgia;">kupu-kupu</span></a><span style="font-family: Georgia;"> yang masuk </span><span style="font-family: Georgia;">ke</span><span style="font-family: Georgia;">dalam kelompok keluarga </span><a href="https://ms.wikipedia.org/wiki/Nymphalidae" title="Nymphalidae"><span class="15" style="background: rgb(255, 255, 255); color: #3366cc; font-family: Georgia;">Nymphalidae</span></a><span style="font-family: Georgia;">. Ia mempunyai lebar sayap sekitar 70–80 mm.</span><span style="font-family: Georgia;"> </span><span style="font-family: Georgia;">Kedua jenis kelamin kupu-kupu memiliki sayap kuning kecoklatan dengan urat yang ditandai dengan pita hitam lebar.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Pada kupu-kupu j</span><span style="font-family: Georgia;">antan memiliki kantong di sayap belakang.</span><span style="font-family: Georgia;"> </span><span style="font-family: Georgia;">Pinggir sayap berwarna hitam dengan dua baris bintik putih. Bagian bawah sayap</span><span style="font-family: Georgia;">nya </span><span style="font-family: Georgia;">menyerupai bagian atas tetapi warnanya lebih pucat. Harimau biasa jantan memiliki bintik hitam-putih yang menonjol di bagian bawah sayap belakang.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia; text-align: left;">Perjumpaan ini tentu terasa spesial, karena dari beberapa kawasan konservasi yang saya jelajahi, baru kali ini saya bersua dengan Harimau Biasa. Tak urung perjumpaan ini saya tampilkan di <a href="https://www.instagram.com/reel/ClXgw91Jbvw/?utm_source=ig_web_copy_link" target="_blank"><span style="color: #e69138;">instagram</span></a> dan segera memasukkan datanya ke dalam <a href="http://bit.ly/cagabang" target="_blank"><span style="color: #e69138;">site Cagar Alam Gunung Abang</span></a>.</span></p><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia-7.7859960999999993 112.858217-23.826167266015755 95.280092 8.2541750660157582 130.436342tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-89026989705611342012022-08-04T14:45:00.002+07:002022-08-04T14:46:47.994+07:00Menghantarkan Mereka Kembali Pulang Ke Rumah<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtyBoucpPjYZd6R7An4R2pMY6yQRR1oIbf_No5THibWRcrlFK1zNAq_cEb7viNAH76BL9uYtxU8vHKOQELGwBotqbH6clnqA0RNTjQu7Da6bP4igni1sYD2E4X3PrmWJFMkwQWwX7I8hbZ3DlI4EiIXIDVQtTACkuKFaFx94hVkayBroiEDqOhPqG5CA/s827/Pelepasliaran%20lutung_JLC_01.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="465" data-original-width="827" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtyBoucpPjYZd6R7An4R2pMY6yQRR1oIbf_No5THibWRcrlFK1zNAq_cEb7viNAH76BL9uYtxU8vHKOQELGwBotqbH6clnqA0RNTjQu7Da6bP4igni1sYD2E4X3PrmWJFMkwQWwX7I8hbZ3DlI4EiIXIDVQtTACkuKFaFx94hVkayBroiEDqOhPqG5CA/w400-h225/Pelepasliaran%20lutung_JLC_01.jpg" width="400" /></a></div><span style="font-family: georgia;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div>Jantungku berdegup dengan kencang, setengah tersungkur kuhempaskan juga pantat ini di atas padang ilalang. Disebut savana </span><i style="font-family: georgia;">kok yo ra pantes</i><span style="font-family: georgia;">, sebab tingginya menghalangi pandangan mata. Viktor, pemuda asli Lembata masih terus mendaki tanjakan terjal di depan. Sedangkan saya lebih memilih merebahkan tubuh sambil sayup-sayup mendengar celotehan Jessica mendekat bersama rombongan mahasiswa kedokteran hewan.</span></div><div><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Nyaris 4 jam kami berjalan dari Camp <i>The Aspinall Foundation Indonesia Program - Javan Langur Centre</i> (TAFIP - JLC) yang berada tak jauh dari Coban Talun, Batu, pada 28 Juli yang lalu. Di lokasi ini-lah banyak Lutung Jawa hasil penyerahan atau sitaan direhabilitasi untuk dikembalikan ke habitatnya.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Mulanya perjalanan masih landai hingga memasuki hutan lindung, dan mulai menanjak saat mengarah ke sebuah punggungan di pegunungan Anjasmoro. Setelah 3 jam berjalan mendaki, mulailah kami keluar dari kanopi hutan dan terhamparlah padang ilalang di depan. Indah sih, tapi dengan terik sinar matahari seperti ini, saya merasa bak sosis yang terpanggang.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“<i>Gak popo tah </i>pak?” tanya Anang, membangunkan lamunanku diantara semak-semak ilalang. Bujang lapuk asli Malang Selatan ini berusaha meyakinkanku bahwa lokasi pelepasannya tak jauh, diujung ilalang. Tapi suara Ngatemin di handy talky bikin semangatku runtuh kembali.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“<i>iki perjalan sik adoh loh</i>, rekan-rekan istirahat dulu, kira-kira 30 menit berjalan ada tanah yang datar dan teduh untuk makan siang”, teriak Ngatemin di HT.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK-68hVjxKttrjgbbIcE1WVub9kGRNwsWDa8_hQ9xKYAsC4ZnWXCeYzPyLrok1mNyo9LPcM6qDWIdhr80jMbc8FEXgDH1X5JaqrkxNGYEu-zkKpxjLoQEg6dVGBcLUb-OE-Ne8tHdU5bFiu_Ytkrnt61SpS_C7i9a3ucrb_Y1Xeb2mRhztdF5FCnQNog/s634/Pelepasliaran%20lutung_JLC_02.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="634" data-original-width="478" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK-68hVjxKttrjgbbIcE1WVub9kGRNwsWDa8_hQ9xKYAsC4ZnWXCeYzPyLrok1mNyo9LPcM6qDWIdhr80jMbc8FEXgDH1X5JaqrkxNGYEu-zkKpxjLoQEg6dVGBcLUb-OE-Ne8tHdU5bFiu_Ytkrnt61SpS_C7i9a3ucrb_Y1Xeb2mRhztdF5FCnQNog/w301-h400/Pelepasliaran%20lutung_JLC_02.jpg" width="301" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">saat berhenti jendela atas kandang angkut dibuka agar lutung tidak stres</td></tr></tbody></table><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><span style="font-family: georgia;"><b><i>Melepasliarkan Bukan Sekedar Dilepaskan</i></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Agar siap untuk dilepasliarkan, ketiga Lutung Jawa atau Lutung Budeng ini harus menjalani proses rehabilitasi tidak kurang dari 2 tahun, dengan masa observasi selama 4 bulan di TAFIP-JLC. Dalam kurun waktu itu pula mereka harus menjalani pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk memastikan sehat dan bersih dari berbagai penyakit.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Coba deh <i>googling</i> kata<i> <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Zoonosis" target="_blank">zoonosis</a></i>, sudah ? yah itu adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya. Lutungpun bisa terinfeksi penyakit bawaan manusia, karena lama berinteraksi dengan manusia saat mereka dipelihara di rumah. Sebelum kembali ke habitatnya, mereka harus dipastikan terbebas dari penyakit yang bisa di dapat saat dipelihara manusia. Termasuk COVID-19 !</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Nah, saat masa rehabilitasi, Lutung akan dibiasakan dengan makanan alaminya, seperti dedaunan, buah dan bunga. Mereka juga dibiasakan hidup bersosialisasi dengan Lutung lainnya, karena di alam, Lutung hidup berkelompok.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBIQpds2o5_0SdxjJcRltywUOU-1E8rkPkw_B0a0HSo3kSEfTLAHB4E8OWPfa9XirQFpO6hVrHAJbjq6yrIE653nvefIRmaTlFJSAj1hGqpgOtrL8VxD3Kl6bX8zHnXGhXOTAFQVt611DpXJ6dK5SXRtqSasrlBOSd4l_yWECMJbCy_siUdUvs9qV9PA/s827/Pelepasliaran%20lutung_JLC_03.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="465" data-original-width="827" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBIQpds2o5_0SdxjJcRltywUOU-1E8rkPkw_B0a0HSo3kSEfTLAHB4E8OWPfa9XirQFpO6hVrHAJbjq6yrIE653nvefIRmaTlFJSAj1hGqpgOtrL8VxD3Kl6bX8zHnXGhXOTAFQVt611DpXJ6dK5SXRtqSasrlBOSd4l_yWECMJbCy_siUdUvs9qV9PA/w400-h225/Pelepasliaran%20lutung_JLC_03.jpg" width="400" /></a></div><i style="font-family: georgia;"><b><div><i style="font-family: georgia;"><b><br /></b></i></div>Kembali Pulang</b></i></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Mata saya berbinar ketika tiba di lokasi pelepasliaran. Rasanya tubuh ini kembali bergairah setelah dikuras untuk perjalanan 6 jam. Sempat kulirik waktu di handphone, pukul 2 siang, itu berarti bisa kemalaman saat kami pulang nanti.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sejurus kemudian Anang, Ngatemin, dan Viktor mempersiapkan tempat pelepasliaran. Mereka bertiga merupakan staf dari TAFIP - JLC. Sebuah batang pohon yang tanggung disandarkan pada pohon tinggi disebelahnya, sebagai jalan bagi Lutung agar mudah naik ke atas.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Tak berapa lama Anang sudah mewanti-wanti rombongan agar tidak bersuara dan mengambil jarak agak menjauh. Ini tidak lepas dari ketiga ekor Lutung yang terkenal trouble maker selama di kandang rehabilitasi. Ketiganya masing-masing seekor jantan bernama Ponari dan 2 ekor betina bernama Bona dan Siti. (Maaf jika ada kesamaan nama, bukan maksud kami, hiks)</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Butuh waktu sejam untuk melepasliarkan ketiga Lutung. Perlahan-lahan, rombongan turun untuk mengambil jarak, hingga dapat dimastikan Lutung tidak mengikuti dari belakang. Bagaimana juga, mereka telah lama hidup bersama manusia.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVdEUvoQ6d8KkOZYvKqFur3sHib7pMLcWLEWh79EBHJFOiorc4L2n6uKFzOGL1gppFpWVi8dNwpe5w0zKROMISdFTVjEOjUJcLvTz_1MWDZbBvahQtdTEQJvDymzozKoDxak-H9SVna3enQTRuasu9xtx4kHzoUzxGldpHH__1Pb379tJhdrtxe78BOA/s827/Pelepasliaran%20lutung_JLC_04.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="465" data-original-width="827" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVdEUvoQ6d8KkOZYvKqFur3sHib7pMLcWLEWh79EBHJFOiorc4L2n6uKFzOGL1gppFpWVi8dNwpe5w0zKROMISdFTVjEOjUJcLvTz_1MWDZbBvahQtdTEQJvDymzozKoDxak-H9SVna3enQTRuasu9xtx4kHzoUzxGldpHH__1Pb379tJhdrtxe78BOA/w400-h225/Pelepasliaran%20lutung_JLC_04.jpg" width="400" /></a></div><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><div><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;">Masih terngiang di telinga saya beberapa hari yang lalu saat memeriksa keadaan Lutung, Anang meyakinkan bahwa lokasi pelepasliaran bak negeri di atas awan. Dan saya berpikir, pasti jauh. Hahaha.</div></span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Namun saat balik badan, barulah saya ngeh, pemandangan luas membentang dari ketinggian 2.020 mdpl ini. Padang ilalang yang terhampar dengan bukit-bukit serta pemukiman yang jauh di bawah. Hilang rasanya penat lelah mendaki tadi.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Saya beserta rombongan pelan namun pasti mulai menuruni punggungan untuk kembali ke camp. Pandangan kami masih tak bisa lepas dari pemandangan yang di depan, hingga tertutup kanopi hutan kembali. Meski terpecah dalam beberapa kelompok kecil, namun semua dapat mencapai camp sebelum isya’, tentu dengan sedikit berlari-lari kecil dan terpincang-pincang.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGV6MDwoC20uMhzFDlbLy0BSHFBVRn_QVmFmXb8Q2DgFY7cOp8jxrXaZRFuYaHgbZfeYy6pTnAmAd18nvPvRaBwA35x4NmK0fZNrRXcCcQBppvfDiDOMT6qO5DiN5cq6HVWt63zKvjuIAPJc5n8dv1CvbxXl9gSINoCnLoqD3i6Yuw2KFG0DWYOSD-CQ/s850/Pelepasliaran%20lutung_JLC_05.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="850" data-original-width="478" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGV6MDwoC20uMhzFDlbLy0BSHFBVRn_QVmFmXb8Q2DgFY7cOp8jxrXaZRFuYaHgbZfeYy6pTnAmAd18nvPvRaBwA35x4NmK0fZNrRXcCcQBppvfDiDOMT6qO5DiN5cq6HVWt63zKvjuIAPJc5n8dv1CvbxXl9gSINoCnLoqD3i6Yuw2KFG0DWYOSD-CQ/w225-h400/Pelepasliaran%20lutung_JLC_05.jpg" width="225" /></a></div><br /><div><i style="font-family: georgia;">Malang, 4 Agustus 2020</i></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i>Terima kasih kepada TAFIP-JLC, para mahasiswa dari Kehutanan - Institut Pertanian Malang, Fakultas Kedokteran Hewan UB dan UNAIR, serta beberapa porter pengangkut kandang yang sehat-sehat. Great moment !</i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwGDXIWylBS9FT1ZpZ128L98x47lxF_j_21BXnr7i1QruTvqBzB2SxocmTq3zzA0ZqQcXv5u8LX_E5t-pENNl7y4yqJsgPxW6AoZIsv1BU3dVHEPg_U4VrlFVAQFN4yR55m_syYgl5X8XiAnh_d89fAUX-8sP8O3J-od3g5pYkI7hGAdn-62cdcFo66A/s850/Pelepasliaran%20lutung_JLC_06.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="478" data-original-width="850" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwGDXIWylBS9FT1ZpZ128L98x47lxF_j_21BXnr7i1QruTvqBzB2SxocmTq3zzA0ZqQcXv5u8LX_E5t-pENNl7y4yqJsgPxW6AoZIsv1BU3dVHEPg_U4VrlFVAQFN4yR55m_syYgl5X8XiAnh_d89fAUX-8sP8O3J-od3g5pYkI7hGAdn-62cdcFo66A/w400-h225/Pelepasliaran%20lutung_JLC_06.jpg" width="400" /></a></div></i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i><br /></i></span></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0Air Terjun Coban Talun, Tulungrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia-7.8039184 112.5164789-36.114152236178846 77.3602289 20.506315436178845 147.67272889999998tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-5510155141679719522022-07-18T10:46:00.003+07:002022-07-18T11:07:14.154+07:00Biarkan Masa Depan Datang Sendiri<div style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhthiR-sP5nxG-bJ1E5dKm4u16p6npihUGYKDwt3kqOdKwFd3PiF2vlP7X5I_SiMN1c4XpwUyzuYxGKPnmqVn9RLtSCIGzxcsL3FvYD92CLkhl2c23OjHCtT5jCJxFDJLcpzwVDd05PB_2F6skgveQIfJyUQwVFh_d4juJMHUixgJS12S8o27OeoIWgw/s3104/Biarkan%20Masa%20Depan%20Datang%20Sendiri.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1960" data-original-width="3104" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhthiR-sP5nxG-bJ1E5dKm4u16p6npihUGYKDwt3kqOdKwFd3PiF2vlP7X5I_SiMN1c4XpwUyzuYxGKPnmqVn9RLtSCIGzxcsL3FvYD92CLkhl2c23OjHCtT5jCJxFDJLcpzwVDd05PB_2F6skgveQIfJyUQwVFh_d4juJMHUixgJS12S8o27OeoIWgw/w400-h253/Biarkan%20Masa%20Depan%20Datang%20Sendiri.jpg" width="400" /></a></div><span style="font-family: georgia;"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div>“</span><i style="font-family: georgia;">Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya</i><span style="font-family: georgia;">”</span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia;">(QS. An-Nahl : 1)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Jangan pernah mendahului sesuatu yang belum terjadi! Apakah Anda mau mengeluarkan kandungan sebelum waktunya dilahirkan, atau memetik buah-buahan sebelum masak? Hari esok adalah sesuatu yang belum nyata dan dapat diraba, belum berwujud, dan tidak memiliki rasa dan warna. </span></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Jika demikian, mengapa kita harus menyibukkan dengan hari esok, mencemaskan kesialan-kesialan yang mungkin akan terjadi padanya, memikirkan kejadian-kejadian yang akan menimpanya, dan meramalkan bencana-bencana yang bakal ada di dalamnya? Bukankah kita juga tidak tahu apakah kita akan bertemu dengannya atau tidak, dan apakah hari esok kita itu akan berwujud kesenangan atau kesedihan?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Yang jelas, hari esok masih ada dalam alam gaib dan belum turun ke bumi. Maka, tidak sepantasnya kita menyeberangi sebuah jembatan sebelum sampai di atasnya. Sebab, siapa yang tahu bahwa kita akan sampai atau tidak pada jembatan itu. Bisa jadi kita akan terhenti jalan kita sebelum sampai ke jembatan itu, atau mungkin pula jembatan itu hanyut terbawa arus terlebih dahulu sebelum kita sampai di atasnya. Dan bisa jadi pula, kita akan sampai pada jembatan itu dan kemudian menyeberanginya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Dalam syariat, memberi kesempatan kepada pikiran untuk memikirkan masa depan dan membuka-buka alam gaib, dan kemudian terhanyut dalam kecemasan-kecemasan yang baru di duga darinya, adalah sesuatu yang tidak dibenarkan. Pasalnya, hal itu termasuk <i>thulul amal</i> (angan-angan yang terlalu jauh). </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Secara nalar, tindakan itu pun tak masuk akal, karena sama halnya dengan berusaha perang melawan bayang-bayang. Namun ironis, kebanyakan manusia di dunia ini justru banyak yang termakan oleh ramalan-ramalan tentang kelaparan, kemiskinan, wabah penyakit dan krisis ekonomi yang kabarnya akan menimpa mereka. Padahal, semua itu hanya lah bagian dari kurikulum yang diajarkan di "sekolah-sekolah setan".</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia;">“<i>Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir), sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia</i>.”</span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia;">(QS. Al-Baqarah: 268)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Mereka yang menangis sedih menatap masa depan adalah yang menyangka diri mereka akan hidup kelaparan, menderita sakit selama setahun, dan memperkirakan umur dunia ini tinggal seratus tahun lagi. Padahal, orang yang sadar bahwa usia hidupnya berada di 'genggaman yang lain' tentu tidak akan menggadaikannya untuk sesuatu yang tidak ada. Dan orang yang tidak tahu kapan akan mati, tentu salah besar bila justru menyibukkan diri dengan sesuatu yang belum ada dan tak berwujud.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Biarkan hari esok itu datang dengan sendirinya. Jangan pernah menanyakan kabar beritanya, dan jangan pula pernah menanti serangan petakanya. Sebab, hari ini Anda sudah sangat sibuk.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Jika Anda heran, maka lebih mengherankan lagi orang-orang yang berani menebus kesedihan suatu masa yang belum tentu matahari terbit di dalamnya dengan bersedih pada hari ini. Oleh karena itu, hindarilah angan-angan yang berlebihan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Buku <i><b>La Tahzan</b></i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><b>Dr. ‘Aidh al-Qarni</b></span></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-57871843851367873242022-06-14T12:12:00.001+07:002022-06-14T12:14:12.779+07:00Tetangga Dan Mangkok<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicLX2ebItpxSseqKbh0BHw_bquHCRGiQwI1yHw0cedhxu-R8367EgAFA8r9iFaRMYtjc0fd3jjdIu-t83i4WSxB5yGkcuyBk5Hp7cRcehxNOvEA200OLDSp0YV8IxdslyolxKIeHx0pErpobQDFN3L3tTBkifIIuQNA0L-kvd2FIJWQuh7QpFCHNGbcA/s634/mangkok%20tetangga.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="634" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicLX2ebItpxSseqKbh0BHw_bquHCRGiQwI1yHw0cedhxu-R8367EgAFA8r9iFaRMYtjc0fd3jjdIu-t83i4WSxB5yGkcuyBk5Hp7cRcehxNOvEA200OLDSp0YV8IxdslyolxKIeHx0pErpobQDFN3L3tTBkifIIuQNA0L-kvd2FIJWQuh7QpFCHNGbcA/w400-h315/mangkok%20tetangga.jpg" width="400" /></a></div><span style="font-family: georgia;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div>Saat menikmati kopi pagi bersama ibu di teras, tak berapa lama bu Hajah Henny lewat sambil mengucapkan salam. Sejurus kemudian ia bilang hendak mengembalikan mangkok yang tertutupi tas plastik hitam. Tergopoh-gopoh ibu segera menghampirinyadi pintu pagar.</span></div><div><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“Tuhkan ada makanannya”, ujar ibu sambil tersenyum. Tante Leny yang sedari tadi diam duduk manis, tersenyum sambil mengalihkan pandangannya ke mangkok yang kini telah berada di atas meja.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“Disini, kalau ngembalikan mangkok selalu ada isinya. Padahal kita mau ambil mangkoknya, tapi gak dibolehin, nunggu dikembalikan dengan ada isinya”, tambah ibu sedikit berapi-api.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“Koyok gak mari-mari”, cletukku. Gak mari-mari maksudnya tidak selesai-selesai. Seperti lingkaran, tak berujung. Nanti ada yang kirim makanan, kita akan kembalikan mangkoknya tentu dengan berisi makanan juga. Bisa sayur, buah-buahan, hingga jajanan pasar.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Dan itu yang membuat pemukiman kami guyub, dan saling sapa jika berpapasan. Bahkan ibu-ibunya jika arisan tidak di dalam rumah, tapi di pinggir jalan lengkap dengan meja dan kursi. Makan-makan bersama. Biasanya setiap yang datang membawa makanan apa saja untuk di makan bersama. Mirip-mirip botram sewaktu aku masih di Cikajang dulu. Maklumlah, pemukiman kami berada di gang yang buntu, jadi yang kesini ya hanya penghuni serta penjual sayur dan bubur.</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Saya jadi teringat hadits Rasulullah shallallahu ‘alahi wassalam bersabda kepada Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu,</span></div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا طَبَخْتَ مَرَقَةً فَأَكْثِرْ مَاءَهَا وَتَعَاهَدْ جِيرَانَكَ</span></div><div><br /></div><div><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“<i>Wahai Abu Dzar, apabila kamu memasak sayur (daging kuah) maka perbanyaklah airnya dan berilah tetanggamu.</i>” (H.R. Muslim).</span></div><div><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Memperhatikan adab bertetangga dengan memberikan makanan kepada tetangga dapat menciptakkan rasa kasih dan sayang. Apalagi kepada tetangga yang paling dekat dengan rumah kita. Sungguh indahnya saling berbagi.</span></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia-7.9666204 112.6326321-9.0524177710922533 111.5339992875 -6.8808230289077468 113.7312649125tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-18788184100430923982022-05-10T09:58:00.005+07:002022-05-10T10:12:18.953+07:00Berjumpa Cekakak australia<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWJ3AopOhywDqZVGf83Kiq8q3dX1fbm3aCSlfnRX8P9K62qH7QTe3hB-c3q3tmZSYHxvT9vkDFYsLCu1Cc06s60Az94UxUFJKycKoCq3KJgrn77_Lp5RYwh7jZIS817PlULDqraJ4BaqGmoGkKQzylI337SjoBFLy99N7kW2fN-1rD_OlvgXe1IDE2Vw/s1054/cekakak%20australia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="644" data-original-width="1054" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWJ3AopOhywDqZVGf83Kiq8q3dX1fbm3aCSlfnRX8P9K62qH7QTe3hB-c3q3tmZSYHxvT9vkDFYsLCu1Cc06s60Az94UxUFJKycKoCq3KJgrn77_Lp5RYwh7jZIS817PlULDqraJ4BaqGmoGkKQzylI337SjoBFLy99N7kW2fN-1rD_OlvgXe1IDE2Vw/w400-h245/cekakak%20australia.jpg" width="400" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Cekakak australia (<i>Todirampus sanctus</i>) atau disebut juga <b>Sacred Kingfisher</b>, berwarna biru putih mirip Cekakak sungai. Hanya saja ukuran tubuh lebih kecil, dan dadanya tersapu kuning atau merah karat. </span></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Perjumpaan ini tidak sengaja, karena sebenarnya saya sedang mengabadikan Raja udang biru. Namun disela-sela batang pohon bakau, keberadaannya cukup menyolok. Dengan warna yang nyaris sama, awalnya saya mengira Cekakak sungai.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Lokasi : hutan mangrove Cagar Alam Pulau Sempu</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Waktu : 6 Juli 2021, Pukul 14:50:26 WIB.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Kamera : Canon SX60hs</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Pulau Sempu adalah cagar alam, bukan tempat wisata</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Klik untuk lebih jelas → <a href="http://bit.ly/capsempu">bit.ly/capsempu</a></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="383" src="https://www.youtube.com/embed/33r1WSN9uFI" width="526" youtube-src-id="33r1WSN9uFI"></iframe></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">#cekakak #australia #aves #burung #sempu #cagaralam #malang #savesempu #klhk #ksdae</div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0HM5M+MQ Tambakrejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia-8.4407772999999988 112.684397-8.4577571895355277 112.66723086230469 -8.42379741046447 112.70156313769532tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-13153905535455530542021-12-29T12:09:00.010+07:002021-12-30T12:09:40.100+07:00Ini Kuskus Bukan Kukang Apalagi Wupih<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><b><span style="font-size: large;"> </span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1389" data-original-width="1219" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiGG2hnYETOrn7lB-YstXblC1nbzNpZO0J-k1gUnRYOCvDgYBA_a-vubdmHV514ZCVFnMRS09Mru7DlUh__CGIq0D-GrmUxCw4HZOMHNFGcJSAcoqJnBFLGNM3YMohK2Xf2a7D2xh5MDJt_4nx-j-dZ6NUTR1NI6UpXiuFDNRt7KFeil778xohkd8Ovpw=w351-h400" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="351" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kuskus</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiGG2hnYETOrn7lB-YstXblC1nbzNpZO0J-k1gUnRYOCvDgYBA_a-vubdmHV514ZCVFnMRS09Mru7DlUh__CGIq0D-GrmUxCw4HZOMHNFGcJSAcoqJnBFLGNM3YMohK2Xf2a7D2xh5MDJt_4nx-j-dZ6NUTR1NI6UpXiuFDNRt7KFeil778xohkd8Ovpw=s1389" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: medium;"></span></a></div></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><b><span style="font-size: large;">Suatu siang</span></b> di sebuah kantor bertajuk Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, tidak jauh dari Bandara Internasional Juanda. Sekonyong-konyong seorang pemuda yang usianya sudah tak tanggung lagi, memiliki hajat di kantor berwarna oranye itu. Tak lama, gak pakai sekonyong-konyong, dokter (satwa) Ja'far menemuinya, dan terjadilah percakapan berikut,</span></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg6cmWeQffProoW_jz7Df9luEJKlmwDkMqMec-5u2fVgmbQF-YkUnzKHrFRJ_mv0zO1ULslmxIW5tcP9XJYkssYkAxNNml6FDNKkO-hqNCpcXn5U31VMtaOjZd86Cu9QfgtsIFSEaMd-61oqEmnV4anAyJYsDApg3Yfqa4crw_T6PWqLaCJPUnB6tnkoQ=s850" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="850" data-original-width="850" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg6cmWeQffProoW_jz7Df9luEJKlmwDkMqMec-5u2fVgmbQF-YkUnzKHrFRJ_mv0zO1ULslmxIW5tcP9XJYkssYkAxNNml6FDNKkO-hqNCpcXn5U31VMtaOjZd86Cu9QfgtsIFSEaMd-61oqEmnV4anAyJYsDApg3Yfqa4crw_T6PWqLaCJPUnB6tnkoQ=s320" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kukang</td></tr></tbody></table><div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg6cmWeQffProoW_jz7Df9luEJKlmwDkMqMec-5u2fVgmbQF-YkUnzKHrFRJ_mv0zO1ULslmxIW5tcP9XJYkssYkAxNNml6FDNKkO-hqNCpcXn5U31VMtaOjZd86Cu9QfgtsIFSEaMd-61oqEmnV4anAyJYsDApg3Yfqa4crw_T6PWqLaCJPUnB6tnkoQ=s850" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div></div><span style="font-family: georgia;">“</span><b style="font-family: georgia;"><span style="font-size: large;"><i>Pak</i></span></b><span style="font-family: georgia;"><i>, saya mau serahkan Kukang</i>” </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">"<i>Lha, ini mah Kuskus mas, sekilas memang mirip sih. Dapat dari mana nih</i>?” selidik Ja'far, (masih) pemuda asli Bandung jebolan FKH Brawijaya Malang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“<i>Kok bisa piara ini</i>?” cecar Ja'far sambil memercingkan sebelah matanya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“<i>Mmm.. anu pak, dibawain sama kakak saya yang kerja di pelayaran</i>,” jawab pemuda itu gak pakai sedikit malu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"> "<i>Waduh... ini diserahkan karena tahu Kuskus termasuk satwa liar dilindungi ya</i>?” tanya Ja'far rada bangga dikit.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“<i>Nngg… Enggak sih pak, karena kencingnya bau</i>”</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“<i>Ohh… Jadi kalo pipisnya gak bau, bakal terus dipelihara</i>?” ujar Ja'far mulai nyolot.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“<i>hehehe …</i>” si pemuda hanya bisa garuk-garuk kepala.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg7H7lDklE18LkMa2DzoalD2NbXm-O9xBc_jAhtrMrthuNySd9QtbEYgIGxLLyMIZmVo3abfjVa9XOhBFSUISYlMRxFx0b2Mroh_yr63fc3FkBx--oGh43xE98L2Gs6JjVW8rZcmlq_o9Uh3STG0bczCJDW2lBe3SjMRyhoecLJpFcbMuS8SvKOvDlyBg=s907" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="907" data-original-width="907" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg7H7lDklE18LkMa2DzoalD2NbXm-O9xBc_jAhtrMrthuNySd9QtbEYgIGxLLyMIZmVo3abfjVa9XOhBFSUISYlMRxFx0b2Mroh_yr63fc3FkBx--oGh43xE98L2Gs6JjVW8rZcmlq_o9Uh3STG0bczCJDW2lBe3SjMRyhoecLJpFcbMuS8SvKOvDlyBg=s320" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wupihh Sirsik</td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><b><span style="font-size: large;">Sekilas</span></b>, Kuskus memang mirip penampilannya dengan Kukang, ada garis tengah pada punggung badannya, mirip juga dengan Wupih Sirsik atau <i>Sugar glider</i>, sesama satwa asli Papua. Tetapi, bedanya Kuskus memiliki ekor dan secara visualpun terlihat beda pada moncong, kuku, mata, dan cara bergeraknya yang lebih lincah dibanding Kukang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiz1JvftzIPfqJ4le-qr_55vz5tzoXov7mjp-YYt5E-iei5OTw6FtGOOf9n73P71L0r_i4OH2Zzl7_Y7KMBXGkiYmrdg8JsQy2hg2k75hPQejGHI315GMyh39GQlG4_3_HwlQvfN4rOtk8pkbd05-BQtNr92WXjOSHpLK793vbwR348-PNcaIhR2n8zSg=s907" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="879" data-original-width="907" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiz1JvftzIPfqJ4le-qr_55vz5tzoXov7mjp-YYt5E-iei5OTw6FtGOOf9n73P71L0r_i4OH2Zzl7_Y7KMBXGkiYmrdg8JsQy2hg2k75hPQejGHI315GMyh39GQlG4_3_HwlQvfN4rOtk8pkbd05-BQtNr92WXjOSHpLK793vbwR348-PNcaIhR2n8zSg=s320" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tangan Kuskus</td></tr></tbody></table><b style="font-family: georgia;"><span style="font-size: large;">Jika mau</span></b><span style="font-family: georgia;"> diamati dengan seksama (gak pakai tempo sesingkat-singkatnya ya), Kuskus dan Kukang mempunyai struktur tangan yang berbeda. Pada tangan Kuskus memiliki dua jempol, sementara Kukang hanya satu jempol saja.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiaWBTZlg1-V-zmdFdUoHqMyCCBAqYnnF505juvPe69WJuzqhCpk1cnNC-tre3YXa0TyJhLDE33y-xcpEoIfx8sgUlgjHligozcfeE4LogvzIug1dWqQQjVkUvtmJFLxqCLbsSO_31W0SuXC-2x2Z0ODdAr1r6X8skC1ohCanIN23egr-5MYZY6b9VCkA=s567" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="510" data-original-width="567" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiaWBTZlg1-V-zmdFdUoHqMyCCBAqYnnF505juvPe69WJuzqhCpk1cnNC-tre3YXa0TyJhLDE33y-xcpEoIfx8sgUlgjHligozcfeE4LogvzIug1dWqQQjVkUvtmJFLxqCLbsSO_31W0SuXC-2x2Z0ODdAr1r6X8skC1ohCanIN23egr-5MYZY6b9VCkA=s320" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tangan Kukang</td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: justify;"><i style="font-family: georgia;">Kasian bener jadi satwanya, udah jadi korban perburuan, perdagangan, dan peliharaan, eh… ditambah jadi korban fitnah.</i></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i><br /></i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i>Sumber inspirasi, <a href="https://twitter.com/JaffarAJ/status/1473444721619996672" target="_blank"><span style="color: #2b00fe;">twit</span> </a>akun dokter (satwa) Ja'far <a href="https://twitter.com/JaffarAJ" target="_blank"><span style="color: #2b00fe;">@JaffarA</span><span style="color: #2b00fe;">J</span></a> pada 22 Desember 2021.</i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i><br /></i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i>Malang, 29 Desember 2021</i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i>Agus Irwanto</i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i>Twitter <a href="https://twitter.com/agusirwanto" target="_blank"><span style="color: #2b00fe;">@agusirwanto</span></a></i></span></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia-7.9666204 112.6326321-36.276854236178849 77.4763821 20.343613436178845 147.7888821tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-21336758263283909832021-12-26T16:25:00.004+07:002021-12-27T09:43:40.858+07:00Berharap Mendapatkan Visual Macan Dari Camera Trap<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: large;"><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgu2CqlL1AkJDycEAPTfs8E0DKq2_vPcAKKhmlnqcIbsgYuBxHyVTcleUMinDi2rgoJBcPhfZdr_ebSf8TzKKhwHmdSP-oTLZe8ljF1yv2TiTh1bIZpcZDDncMA_FopI82iUdu6Y3yXL2mjIkanGzq0L32yp6ZiJZOiekdeUVeR7FdPkvsfHLvzdjZuqw=s850"><img border="0" data-original-height="850" data-original-width="657" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgu2CqlL1AkJDycEAPTfs8E0DKq2_vPcAKKhmlnqcIbsgYuBxHyVTcleUMinDi2rgoJBcPhfZdr_ebSf8TzKKhwHmdSP-oTLZe8ljF1yv2TiTh1bIZpcZDDncMA_FopI82iUdu6Y3yXL2mjIkanGzq0L32yp6ZiJZOiekdeUVeR7FdPkvsfHLvzdjZuqw=w309-h400" width="309" /></a></div><br /><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: large;"><b>"Tawon-tawon..!!!" </b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Tampak Hari berlari ke arah saya sambil mengibaskan tangannya diatas kepala. Saya yang sempat terpaku beberapa saat, langsung mengambil langkah seribu begitu mendengar Ardi berteriak agar kami segera berlari menjauhi pohon roboh tempat lebah-lebah itu berasal.</span></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Layaknya dikejar anjing, kami berlari sangat kencang di dalam hutan. Banyak rintangan pohon roboh kami lompati. Benar-benar panik. Lari saya semakin kencang saat merasakan adanya sengatan dibagian belakang lutut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sempat jongkok beberapa saat, kembali kami berlari saat mengetahui para lebah belum putus asa mengejar kami, terutama Hari yang menyundul sarangnya tadi. Meski nafas kami tinggal satu dua satu dua, tapi semangat untuk melarikan diri lebih tinggi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Setelah yakin sisa lebah tidak lagi mengejar, kami segera mendatangi Hari yang sibuk membersihkan mantel, dibantu Pak Miskan dan Sukron yang datang belakangan. Setelah nafas kembali normal, masih dibawah rintik hujan, perjalanan hari ini kami lanjutkan. Sesekali tertawa kecil terdengar, saat mengingat kejadian tadi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Rencananya mulai 16 Desember ini, kami akan memeriksa belasan camera trap yang telah terpasang lebih dari sebulan. Beberapa diantaranya akan kami angkut ke pos, sisanya kami biarkan pada posisi terakhir. Mungkin satu atau dua kami geser tempatnya sesuai kebutuhan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhl4P_hFEJyjbHIW9QA2l8i8R_WoWTm2tcxxXMF77CXMRctTOWklISwqPceNHKg-SU7dpbAGiRJ3cL4nPbQvLQbxSxZ7KYESQepeZhg1ecu7Ytg3K_-JrwU_IfIYMOCeCqW6AI1JDDtQSJUlgTzIwwB5Pm4TR0X-LFPS63S2o4T_Lqb0rTLkIpiuH8d1Q=s850" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="850" data-original-width="651" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhl4P_hFEJyjbHIW9QA2l8i8R_WoWTm2tcxxXMF77CXMRctTOWklISwqPceNHKg-SU7dpbAGiRJ3cL4nPbQvLQbxSxZ7KYESQepeZhg1ecu7Ytg3K_-JrwU_IfIYMOCeCqW6AI1JDDtQSJUlgTzIwwB5Pm4TR0X-LFPS63S2o4T_Lqb0rTLkIpiuH8d1Q=w306-h400" width="306" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia; font-size: large;"><b><i>Camera Trap</i></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sejak 2019, di Cagar Alam Pulau Sempu telah dilakukan pemasangan <i>camera trap</i>, fungsinya untuk mendapatkan dokumentasi visual mengenai satwa liar di dalam kawasan. Itu awalnya, mengikuti kebutuhan pengelolaan, akhirnya fokus pemasangan kamera ditujukan untuk mendapatkan dokumentasi Macan Tutul Jawa (<i>Panthera pardus melas</i>), yang beberapa kali sempat terlihat oleh petugas maupun masyarakat.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sebelum saya lanjutkan, saya tekankan lagi bahwa Pulau Sempu itu cagar alam dan bukan tempat wisata. Namaya saja sudah Cagar Alam Pulau Sempu. Peruntukan kawasan yang benama cagar alam sangatlah jelas sesuai <a href="https://drive.google.com/file/d/1MyQijoUjZX6n9_Ty2BKp6JMtR4PkqXEy/view?usp=sharing" target="_blank"><span style="color: #2b00fe;">Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990</span></a> tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Nah, lebih jelasnya silahkan deh klik link mengenai Cagar Alam Pulau Sempu di <a href="http://bit.ly/capsempu"><span style="color: #2b00fe;">http://bit.ly/capsempu</span></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Lanjut ya, <i>camera trap</i> yang kami gunakan bermerk bushnell, sudah jelas ini pengadaan kantor kami, Balai Besar KSDA Jawa Timur. Kamera berkekuatan 8 baterai <i>alkaline</i> ini mempunyai 3 jenis hasil dokumentasi, foto, video, dan <i>hybrid</i> yang gabungan dari keduanya. Tapi demi menghasilkan produk yang diharapkan, kami lebih memakai menu video. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Selain lebih jelas hasilnya, juga proses identifikasinya lebih mudah dan menyakinkan. Panjang waktu pengambilan dan jeda waktunya bisa diatur sesuai kebutuhan. Kekurangannya, kita tidak bisa melihat hasilnya tanpa bantuan laptop atau tablet.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Proses pemasangan tidak bisa asal pasang. Kami harus yakin daerah yang hendak dipasangi <i>camera trap</i> merupakan alur satwa lewat, tempat satwa bermain, lokasi makan dan istirahat, atau ada jejak disekitarnya. Halangan didepannya juga menjadi perhitungan, selain lebar tangkapan kameranya. Untuk mengujinya biasanya kami gunakan mode foto terlebih dahulu dengan ada figuran-figuran yang beraksi didepannya. Kadang berlagak seperti macan lewat, atau layaknya kancil berlari, tak jarang sekedar bergaya seperti artis didepan kamera (hadeuh).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Bisa dibilang, kegiatan pemasangan kamera ini termasuk kegiatan penjelajahan kawasan. Karena sering keluar dari jalur patroli, dan <i>mblusuk-mblusuk</i> mengikuti alur satwa. Tak jarang kami menjumpai daerah-daerah yang menjadi sebaran jenis tumbuhan tertentu, Pala Hutan misalnya yang endemik Jawa dan langka. Kalau sudah begitu, saya sering girang memasukkan data perjumpaan flora fauna melalui <i>mobile phone</i>. Masalah memasukkan dalam laporan online yang butuh waktu lama, itu dipikir belakangan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgY0xvTW1j8YIDGc9kb4vl-uwxV6mz9COqMFTra0FrMSypEHLnPi0ayi5voibkMlqo5ONjW-JoQq83ddbD4c2dJ8IOnJFa_6qCHWnua8axVbHxzlDVzylaJqAhsNmzcHG2WyhuHEHx4lyWfmSZblrlv4eRrxhOtdqp7ye7LkLcMLi06JBiTWqvUKsZ4wg=s850" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="850" data-original-width="685" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgY0xvTW1j8YIDGc9kb4vl-uwxV6mz9COqMFTra0FrMSypEHLnPi0ayi5voibkMlqo5ONjW-JoQq83ddbD4c2dJ8IOnJFa_6qCHWnua8axVbHxzlDVzylaJqAhsNmzcHG2WyhuHEHx4lyWfmSZblrlv4eRrxhOtdqp7ye7LkLcMLi06JBiTWqvUKsZ4wg=w323-h400" width="323" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Meski hingga tulisan ini turun kami belum mendapatkan dokumentasi si Macan, namun kami cukup puas dapat menjumpai cakaran-cakarannya pada pohon di beberapa lokasi. Jika ada tanda kehadiran yang seperti ini, biasanya kami akan menaruh <i>camera trap</i> lebih lama. Kami datang hanya untuk mengganti baterai dan memory card saja. Oh iya, berikut saya tampilkan link hasil camera trap sepanjang tahun 2020. <a href="https://youtu.be/qAdolm74c5c" target="_blank"><span style="color: #2b00fe;">https://youtu.be/qAdolm74c5c</span></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i>Sendang Biru, 17 Desember 2021</i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i>Agus Irwanto</i></span></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia-7.9666204 112.6326321-36.276854236178849 77.4763821 20.343613436178845 147.7888821tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-16151954346982321332021-11-21T12:24:00.000+07:002021-11-21T12:24:00.746+07:00Saat Satu Persatu Orang Disekitar Kita Kembali Ke Sang Pencipta<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgychpzFJLKFYFbMhjbtBVE7fyhnc2RPY_-4zEG_HomPpcZR5eWdw8q851tnu8WFBe7889BJlTlr8vNP5IAzj2CxkP8ENbbIwSHr3q6qj3mWdF3Jm_00WdQLMt8LbedKTrrBXOVdGG1O4y4/s850/Saat+Satu+Persatu+Orang+Disekitar+Kita+001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="850" data-original-width="718" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgychpzFJLKFYFbMhjbtBVE7fyhnc2RPY_-4zEG_HomPpcZR5eWdw8q851tnu8WFBe7889BJlTlr8vNP5IAzj2CxkP8ENbbIwSHr3q6qj3mWdF3Jm_00WdQLMt8LbedKTrrBXOVdGG1O4y4/w338-h400/Saat+Satu+Persatu+Orang+Disekitar+Kita+001.jpg" width="338" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Pagi ini, saya menghadiri pemakaman seorang sahabat, teman lama saat masih belajar di SMP Negeri 5 Malang. Mochamad Subchan. Siapa yang tak mengenalnya. Dari ujung kelas A hingga di akhir kelas J, nyaris tak ada yang tidak kenal.</span></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Saking terkenal dan supelnya sosok Subchan ini, sampai ibu dan adik bungsu saya kenal dia. Iya, adik bungsu saya, Rina. Padahal saat saya kenal Subchan saat sekelas di 1 H, Rina baru masuk Taman Kanak-kanak.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“Mas Subchan yang orangnya kecil itukan. Waktu bapak meninggal dia datang bersama mbak Vivin, teman mas pas SMP juga”, ujar rina di seberang telepon saat mengetahui Subchan masuk IGD dari status whatsapp saya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">* * *</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Setiap menghadiri sholat jenazah dan pemakaman ada sebuah hadits yang menjadi pegangan agar saya selalu mengingat kematian. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam at - Tirmidzi :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam berpesan, “<i>Perbanyaklah kalian dalam mengingat penghancur segala kelezatan dunia, yaitu kematian</i>.”</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Dan, kematian adalah sebaik-baiknya nasihat. Saat waktunya tiba, kita tidak dapat menolak atau menghindarinya. Bisa jadi esok saya, dia, atau bahkan engkau yang tiba waktunya menghadap<i> Allah Azza Wa Jalla</i>. Pertanyaannya hanya satu, sudah cukup bekalkah kita untuk menghadapi saat waktu itu tiba ?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“<i>Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan Kami akan menguji kamu dengan keburukan serta kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kamilah kamu akan dikembalikan</i>” (Q.S Al-Anbiya: 35)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Selamat Jalan Sobat …</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i>Malang, 21 November</i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i><br /></i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtAQAN9PnjQjS06tT-KHyqpjVGv6G7kQtSsF9SyqL2ZHWrcZCPBgcpLxN1eN_U10bnbbjC2JTbeezj6ztSPQ94RvP2VIE8qo-sznEj7dUxLKwoh25P3cXOSSD7olwFwVP3D9XPCL-97MZs/s544/Saat+Satu+Persatu+Orang+Disekitar+Kita+002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="544" data-original-width="413" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtAQAN9PnjQjS06tT-KHyqpjVGv6G7kQtSsF9SyqL2ZHWrcZCPBgcpLxN1eN_U10bnbbjC2JTbeezj6ztSPQ94RvP2VIE8qo-sznEj7dUxLKwoh25P3cXOSSD7olwFwVP3D9XPCL-97MZs/w304-h400/Saat+Satu+Persatu+Orang+Disekitar+Kita+002.jpg" width="304" /></a></div><br /><i><br /></i></span></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-12450801101882013892021-10-07T09:16:00.005+07:002021-10-07T09:16:59.669+07:00Idea stolli, Layang - layang Dari Hutan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibAiZyE2hPjbN1RSiBVY40qQ_NCm_ja1pK6-9JvYy7C7fO4GmrU7lATka3bAWM5eeE3Ue-rYQQLlxm2EXreDDogrd_se8xTMSqfFP1jurrfQcLbdXdR3cc_bzzI9xWX6UiTFH_1IaxQZBE/s542/ideastolli-01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="339" data-original-width="542" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibAiZyE2hPjbN1RSiBVY40qQ_NCm_ja1pK6-9JvYy7C7fO4GmrU7lATka3bAWM5eeE3Ue-rYQQLlxm2EXreDDogrd_se8xTMSqfFP1jurrfQcLbdXdR3cc_bzzI9xWX6UiTFH_1IaxQZBE/s16000/ideastolli-01.jpg" /></a></div><br /><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Idea_stolli"><i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Ide</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">a</span></i></a><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Idea_stolli"><i> stolli</i></a>,</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">spesies nimfa kupu-kupu </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">dari</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">genus Idea ini dapat dijumpai </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">di Asia Tenggara. Ada dua belas </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">sub</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">spesies Idea</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">, satu diantaranya di Pulau Jawa</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">. Sayap</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">nya</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> berwarna putih dengan titik-titik dan urat hitam</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">, dan memiliki lebar</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> sekitar 150 mm</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span></span></p><a name='more'></a><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Cukup sering ditemukan terbang perlahan di tepian hingga tengah hutan. Ketika terbang kupu-kupu ini akan terlihat sepeti layang-layang, sehingga di beberapa daerah disebut kupu-kupu kertas. Menurut saya terbangnya begitu anggun, pelan dan tidak gesit seperti kebanyakan jenis kupu-kupu.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Karena itulah jika terbang rendah, ia mudah ditangkap. </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">M</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">eski demikian, ia tetap memiliki pertahanan diri yang unik. Pura-pura mati. Yup, saat tertangkap dia akan kaku dan diam, sehingga si penangkap akan menyangkanya mati. Namun saat di taruh kembali, tak berapa lama ia kembali terbang tinggi.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"><br /></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVVEwEVx0S0dwaa0rIHhkcgeOIUvhsp-RhMvRu5jyLg9Fh20vFzd0cr2q8x6uJyLhyIDqpDJsk0SjI8POfZ3P03XQ9SeNToGDiJicB_xjniAchNCLtoxC3OXUimhqgVpKjxCx_tvIv_7OY/s556/ideastolli-02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="556" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVVEwEVx0S0dwaa0rIHhkcgeOIUvhsp-RhMvRu5jyLg9Fh20vFzd0cr2q8x6uJyLhyIDqpDJsk0SjI8POfZ3P03XQ9SeNToGDiJicB_xjniAchNCLtoxC3OXUimhqgVpKjxCx_tvIv_7OY/s16000/ideastolli-02.jpg" /></a></div><br /><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"><br /></span><p></p><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-37519620471421466532021-09-16T13:13:00.006+07:002021-09-16T13:17:08.528+07:00Menyusuri Pantai Tak Bertuan, Menikmati Sebungkus Nasi Di Kondang Merak<p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg9HxFFGhBRf2gaCNYn0Tv-9odrigCwNthEACBy4xN3fFtRekKeoV_CD01VJysEPZhtHmQ_3SmovwoP8vVa_CpGxrKiWYWzCs04A88aKp32WZ3KN8B-3ahzCnKRZABAnY_uIgdrE3I_OTh/s827/Menyusuri+Pantai+Tak+Bertuan-kondang+iwak+02.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="375" data-original-width="827" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg9HxFFGhBRf2gaCNYn0Tv-9odrigCwNthEACBy4xN3fFtRekKeoV_CD01VJysEPZhtHmQ_3SmovwoP8vVa_CpGxrKiWYWzCs04A88aKp32WZ3KN8B-3ahzCnKRZABAnY_uIgdrE3I_OTh/w640-h290/Menyusuri+Pantai+Tak+Bertuan-kondang+iwak+02.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Muara Pantai Kondang Iwak</td></tr></tbody></table><span style="font-family: Georgia;"><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia; text-align: left;">Akhir Agustus lalu, saya menghabiskan beberapa hari kerja dengan menyusuri hutan lindung di Malang Selatan bersama beberapa rekan kerja dan teman dari </span><i style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia;">The Aspinall Foundation Indonesia Programe</span></i><span style="font-family: Georgia; text-align: left;">. Bukan tanpa sebab kami berdelapan ini keluar masuk hutan, menyusuri pantai tak bertuan, dan berlelah-lelah hingga sore hari. Tahun ini kami harus melaksanakan program monitoring keberadaan Macan Tutul Jawa (</span><i style="text-align: left;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Panthera pardus melas</span></i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia; text-align: left;">) di hutan lindung - Malang Selatan.</span></p></span><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span></span></p><a name='more'></a><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwjOfT_RlF7BdodfslyfHqZ6dpmdc7h6Xgf6Bx7OobIN6bMjKZ1RmTqMMGmmFBzJrpvlq4Qyi1PHLv_n4G7Ee1f-vC7sp5ax4SRBiXjQSU-r3zzRXJxs_2WYmRXvAXhqPdySZNksfkEZr1/s827/Menyusuri+Pantai+Tak+Bertuan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="465" data-original-width="827" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwjOfT_RlF7BdodfslyfHqZ6dpmdc7h6Xgf6Bx7OobIN6bMjKZ1RmTqMMGmmFBzJrpvlq4Qyi1PHLv_n4G7Ee1f-vC7sp5ax4SRBiXjQSU-r3zzRXJxs_2WYmRXvAXhqPdySZNksfkEZr1/w640-h360/Menyusuri+Pantai+Tak+Bertuan.jpg" width="640" /></a></div><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: Georgia; text-align: left;"><br /></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: Georgia; text-align: left;">T</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: Georgia; text-align: left;">api, bukan kegiatan monitoringnya yang akan saya ceritakan kali ini, tapi tentang indahnya beberapa pantai di Malang Selatan yang tak banyak orang mengunjunginya.</span></p></span><div><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">U</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">ntuk mencapai lokasi yang disinyalir (<i>waduh</i>!) terlihat Sang Macan, kami harus berjalan kaki jauh masuk ke dalam hutan lindung atau menyusuri pantai-pantai yang belum menjadi lokasi wisata. </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">B</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">ahkan ada pantai yang dahulu pengunjung bisa bebas melenggang masuk namun kini harus memiliki izin untuk memasukinya.</span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2spItqatMUA09IL2Qe_MMMqBlByEyB7Cm1tSsfC7F5ZR5h8ETD1KVSbuTgRxoZfhpASVktduH7KcJRwBmbSTxpGX0KaW8-Xl1qIOUREVHFpqkr0u62T0PjBsOoi_nCY9qc47-B-xeopbW/s827/Menyusuri+Pantai+Tak+Bertuan-kondang+iwak+01.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="465" data-original-width="827" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2spItqatMUA09IL2Qe_MMMqBlByEyB7Cm1tSsfC7F5ZR5h8ETD1KVSbuTgRxoZfhpASVktduH7KcJRwBmbSTxpGX0KaW8-Xl1qIOUREVHFpqkr0u62T0PjBsOoi_nCY9qc47-B-xeopbW/w640-h360/Menyusuri+Pantai+Tak+Bertuan-kondang+iwak+01.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantai Kondang Iwak, untuk mengaksesnya, saat ini harus mendapat izin dari Puslatpurmar 4 Purboyo - Malang</td></tr></tbody></table><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">B</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">eberapa muara sungai yang kami jumpai malah memiliki pemandangan yang bagus karena kondisinya yang tak lazim. </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Aliran air sungainya tak mampu mengalir ke samudera karena tertahan gundukan pasir yang meninggi.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"><o:p>B</o:p></span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">erada di lokasi “tak bertuan” seperti ini rasanya sulit diceritakan, jangankan kehadiran orang lain selain tim kami, kadang jejak manusia-pun tidak kami jumpai. Sinyal hape, </span><i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">beuuuhh</span></i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">, sejak perempatan Balekambang - JLS, hape saya sudah saya </span><i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">airplane mod</span></i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">e demi menghemat bateri. Karena sinyal akan sering menghilang dari peredaran.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBv7M9lqTN59vw_6bY-l60wDsGCynokFyQMxpqF1MRoG9lqYWyirCQK8QduilmuRbm-RVPfkdRv2aEtMsIGMWPE8rtAtfuS6cBmPWTuQ3w8_2EPsuazXv-ipqLoVMv3Am5FhT3_3_ctY8Y/s827/Menyusuri+Pantai+Tak+Bertuan-idea-stolli.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="465" data-original-width="827" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBv7M9lqTN59vw_6bY-l60wDsGCynokFyQMxpqF1MRoG9lqYWyirCQK8QduilmuRbm-RVPfkdRv2aEtMsIGMWPE8rtAtfuS6cBmPWTuQ3w8_2EPsuazXv-ipqLoVMv3Am5FhT3_3_ctY8Y/w640-h360/Menyusuri+Pantai+Tak+Bertuan-idea-stolli.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Idea stolli</i>, jenis kupu ini sangat unik, selain warnanya yang polkadot, tapi terbangnya yang lembut dan tenang</td></tr></tbody></table><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background-color: white; font-family: Georgia;">Saat melepas lelah sesaat, tak lupa kamera Canon SX60HS yang kupikul sejak berangkat, kuarahkan untuk mencari obyek-obyek yang menarik. Burung, kupu-kupu atau jejak - jejak Macan Tutul yang mungkin luput dari pandangan kami.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background-color: white; font-family: Georgia;">Di hari terakhir, sempat kami mampir ke Pantai Kondang Merak. Pertama kali saya mengunjungi pantai ini sekitar tahun 1999 mungkin, saat itu saya harus menjangkaunya dengan berjalan kaki dari Pantai Balekambang dan melalui Pantai Pasir Panjang.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVVfM8GH3EYsPdjU-00ngH6SlKACVy8h44ThRSF4fTNAIqtag5dvOmMSWI2xRXX_EN2t6HeA3rLXQMMhx-1M8r2cMJ4vAJkGrTF5Fc_FzCZ7hKqh8e8Eq_vUwnmgU7bR-NyLmBJlYF05FM/s827/Menyusuri+Pantai+Tak+Bertuan-kondang+merak+01.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="465" data-original-width="827" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVVfM8GH3EYsPdjU-00ngH6SlKACVy8h44ThRSF4fTNAIqtag5dvOmMSWI2xRXX_EN2t6HeA3rLXQMMhx-1M8r2cMJ4vAJkGrTF5Fc_FzCZ7hKqh8e8Eq_vUwnmgU7bR-NyLmBJlYF05FM/w640-h360/Menyusuri+Pantai+Tak+Bertuan-kondang+merak+01.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pantai Kondang Merak sisi Timur</td></tr></tbody></table><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia; text-align: left;">Kami melipir ke sisi timurnya, dimana ombak lebih bersahabat karena ada pulau karang yang menghalangi arusnya. Di sisi ini dapat dijumpai deretan rumah nelayan dan perahu yang diparkir berjajar. Lokasi yang bagus untuk melepas lelah sambil membuka sebungkus nasi. </span><i style="text-align: left;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Masya Alloh</span></i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia; text-align: left;">, nikmat sekali.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGshl7Nh2UdOel3GzbSidTyN0C5x3fBRiaghgCBaAnkZ8grwdURgHzFpWvDufg4cvkUVU4nz9_zI5ZKB5VASe86xGgKxK0TIRNq-rnW0th3j2Pc6XGq1ErH-3vJveUdKGuxm55DLkYeOvp/s827/Menyusuri+Pantai+Tak+Bertuan-kondang+merak+02.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="465" data-original-width="827" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGshl7Nh2UdOel3GzbSidTyN0C5x3fBRiaghgCBaAnkZ8grwdURgHzFpWvDufg4cvkUVU4nz9_zI5ZKB5VASe86xGgKxK0TIRNq-rnW0th3j2Pc6XGq1ErH-3vJveUdKGuxm55DLkYeOvp/w640-h360/Menyusuri+Pantai+Tak+Bertuan-kondang+merak+02.jpg" width="640" /></a></div><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia; text-align: left;"><br /></span></p><span id="fullpost">
</span></div>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia-7.9666204 112.6326321-36.276854236178849 77.4763821 20.343613436178845 147.7888821tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-47714686060804695202021-05-27T14:03:00.007+07:002021-05-27T14:06:32.464+07:00Domestikasi, Sebuah Cara Mempertahankan Plasma Nutfah<p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiexa43dO77wWIkYRe3rP80z8uyzBqyjFf2HIMc5DH1L7568ZANm4Hju5dZJxOjkITzKVa31xtUvWOewjXBGLwMzdyQqJmAhmoCi1YMp4OgruGg1X5qXr5jPntemFtCJjRPAWig5y3Tr5Gj/s593/WhatsApp+Image+2021-05-19+at+10.45.00.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="294" data-original-width="593" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiexa43dO77wWIkYRe3rP80z8uyzBqyjFf2HIMc5DH1L7568ZANm4Hju5dZJxOjkITzKVa31xtUvWOewjXBGLwMzdyQqJmAhmoCi1YMp4OgruGg1X5qXr5jPntemFtCJjRPAWig5y3Tr5Gj/s16000/WhatsApp+Image+2021-05-19+at+10.45.00.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ikan Baung</td></tr></tbody></table><br /><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia; font-size: 12,0000pt; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">Pernah terpikirkankah dari mana hewan-hewan peliharaan seperti kucing dan anjing ini berasal. Apakah sejak dahulu memang sudah jinak dan menjadi peliharaan manusia ? Nah, ternyata hewan-hewan peliharaan tersebut merupakan </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); color: #333333; font-family: Georgia;">hasil </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">domestikasi di zaman kuno</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Menurut Wikipedia, d</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">omestikasi atau penjinakan merupakan pengadopsian </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan" title="Tumbuhan"><span class="15" style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">tumbuhan</span></a><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> dan </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Hewan"><span class="15" style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">hewan</span></a><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> dari kehidupan liar ke dalam lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Dalam arti yang sederhana, domestikasi merupakan proses "penjinakan" yang dilakukan terhadap </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">satwa</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> liar.</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">D</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">omestikasi pada </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">satwa liar ini</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> dilakukan manusia terhadap spesies hewan tertentu secara selektif</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> dan p</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">roses</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">nya</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> dilakukan secara turun-temurun </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">serta</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> memakan waktu yang sangat lama, bisa puluhan ribu tahun.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Domestikasi ternak diperkirakan dilakukan dalam kaitan dengan penyediaan sumber pangan, sandang (kulit</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">, bulu,</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> rambut</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> yang</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> dijadikan bahan pakaian), </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">yang </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">di kemudian hari </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">dijadikan</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> komoditi perdagangan.</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> Namun, kegiatan domestikasi ini bukanlah seperti membalikkan telapak tangan, selain butuh waktu juga syarat atau kondisi yang yang harus dipenuhi.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Menurut ahli biologi Jared Diamond, </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">ada </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">enam kriteria </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">yang harus dipenuhi pada suatu jenis satwa </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">agar dapat dipertimbangkan untuk didomestikasi</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">, seperti </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">pakan</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> yang</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> mudah dida</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">patkan, pertumbuhannya cepat, dapat berkembangbiak dalam penangkaran, tidak agresif, tidak mudah stres, dan memiliki hirarki sosial yang dapat dimodifikasi.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Karena syarat-syarat itulah, kebanyakan domestikasi dilakukan untuk keperluan kesenangan semata sebagai hewan peliharaan (pet). Selain itu domestikasi memerlukan puluhan generasi untuk mendapatkan galur-galur yang benar-benar adaptif dengan lingkungan buatan manusia.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><b><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Domestikasi Pada Ikan</span></b><b><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"><o:p></o:p></span></b></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Dalam sebuah webinar bertajuk “Domestikasi dan Regulasinya dalam Konservasi Satwa di Indonesia”, yang merupakan hasil kerjasama antara Yayasan Konservasi Elang Indonesia bersama Universitas Palangkaraya, 6 Mei 2021 yang lalu membahas mengenai usaha domestikasi terhadap satwa liar yang dapat dimanfaatkan.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Menurut Dr. N</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">oor Syarifuddin Yusuf, S.Pi, M.Si, domestikasi dapat dijadikan cara untuk mempertahankan keberadaan plasma nutfah ikan-ikan lokal di suatu daerah sehingga dapat terus dimanfaatkan secara berkesinambungan. Ia-pun memberi contoh beberapa jenis ikan yang berhasil didomestikasi, seperti Jelawat, Papuyu, Gurami, Gabus, Patin Jambal, Patin Kunyit, Baung Sepat Siam, Belida, Labi-labi lokal, Udang Galah, Semah, Betutu, Sanggang, dan kelabau.</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"><o:p></o:p></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background-color: white; font-family: Georgia;">“Ada sekitar 21 jenis ikan lokar air tawar dari 40 jenis komoditas ikan yang dikembangkan sebagai sumber plasma nutfah untuk kegiatan budidaya”, ujar pria yang juga menjabat Ketua Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian - Universitas Palangkaraya.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background-color: white; font-family: Georgia;">Penentuan jenis komoditas, pemilihan teknologi pembenihan yang sesuai, dan pengelolaan kesehatan lingkungan yang tepat merupakan aspek penting dalam kesuksesan pengembangan ikan-ikan lokal sebagai ikan budidaya yang potensial.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"><o:p> </o:p></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Agus Irwanto</span></i></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="layout-grid-mode: char; line-height: 150%; mso-pagination: widow-orphan; text-align: justify; text-autospace: ideograph-numeric; text-justify: inter-ideograph;"><i style="text-align: left;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Foto : lalaukan.com</span></i></p><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-91268219073536853612021-03-14T16:44:00.002+07:002021-03-14T17:10:14.960+07:00Catatan Baru, Beluk Jempuk Ada Di Cagar Alam Pulau Sempu<p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5MjxSlbOvsJnS0LiZVQz_B97vKgQnEmQUf3LLOIuOb24zoJJgNlHzvWD4bp3Z0CFFNErEclQOSrerM7YcT1tP_gvPpazKxmWyR0fGq6C8PcBGSWq2MwlsaytoN8UAdBHc-W3K2awf7ln-/s1701/Catatan+Baru+Beluk+Jampuk+Ada+Di+CAPS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1276" data-original-width="1701" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5MjxSlbOvsJnS0LiZVQz_B97vKgQnEmQUf3LLOIuOb24zoJJgNlHzvWD4bp3Z0CFFNErEclQOSrerM7YcT1tP_gvPpazKxmWyR0fGq6C8PcBGSWq2MwlsaytoN8UAdBHc-W3K2awf7ln-/w640-h480/Catatan+Baru+Beluk+Jampuk+Ada+Di+CAPS.jpg" width="640" /></a></i></div><i><br /><span style="font-family: Georgia;"><br /></span></i><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><span style="font-family: Georgia;">Yaak .. yaak .. yaak … </span></i><span style="font-family: Georgia;">bunyi riuh Kangkareng perut-putih tiba-tiba memecahkan keheningan <a href="http://bit.ly/capsempu">Cagar Alam Pulau Sempu</a>. Saat itu tim Resort Konservasi Wilayah 21 Pulau Sempu usai melakukan patroli rutin di Blok Pasir Putih dan hendak kembali ke Blok Waru-waru, tempat awal memulai patroli. Karuan saja keriuhan itu mengundang kami untuk mendekati beberapa pohon besar yang ada di depan.</span><span style="font-family: Georgia;"><o:p></o:p></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span></span></p><a name='more'></a><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Nampaknya beberapa Kankareng gusar dan berusaha mengusir sesuatu yang belum terlihat jelas. Tak menyia-nyiakan waktu, moncong-moncong kamera kami arahkan ke sekitar tajuk pohon tersebut, untuk mencari tahu apa sebenarnya yang membuat para kangkareng resah di sore hari seperti ini.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Tak berapa lama Hari Purnomo mendekati saya sambil menyodorkan hasil jepretannya tadi. Setelah mencocokkan data dengan aplikasi </span><i><span style="font-family: Georgia;">burungnesia</span></i><span style="font-family: Georgia;">, ternyata keriuhan tersebut disebabkan adanya Beluk Jempuk. Wajah sumringah terlihat jelas di wajah mas hari, karena dari database jenis aves di cagar alam ini belum pernah dijumpai burung hantu jenis ini.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Beberapa kegiatan penelitian, eksplorasi, hingga inventarisasi satwa liar tahun-tahun sebelumnya belum mencatat adanya perjumpaan dengan </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">salah satu jenis </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Burung_pemangsa" title="Burung pemangsa"><span class="15" style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">burung pemangsa</span></a><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> dari keluarga </span><a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Strigidae&action=edit&redlink=1" title="Strigidae (halaman belum tersedia)"><span class="15" style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Strigidae</span></a><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> ini. Pun demikian</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> </span><a href="https://sites.google.com/view/ca-pulausempu/buku-burung?authuser=0"><span class="15" style="font-family: Georgia;">Buku Keanekaragaman Jenis Burung Di Cagar Alam Pulau Sempu</span></a><span style="font-family: Georgia;"> yang dirilis Januari 2020, belum mencantumkannya juga.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0,0000pt; margin-left: 0,0000pt; margin-right: 0,0000pt; margin-top: 0,0000pt; mso-pagination: widow-orphan; padding: 0pt 0pt 0pt 0pt; text-align: justify; text-indent: 0,0000pt; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Meski berstatus konservasi resiko rendah (</span><i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">least concern</span></i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">), namun data perjumpaan yang terlapor pada Buku</span><i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> Atlas Burung Indonesia</span></i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"> baru ada 15 catatan di Jawa Bali. </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">B</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">ersama beberapa jenis burung hantu lain, popularitasnya sebagai hewan peliharaan meningkat seiring kehadiran film </span><i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Harry Potter</span></i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">. </span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">S</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">epanjang 2015, hingga 279 ekor yang diperdagangkan secara daring.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Selain Beluk Jempuk, dihari yang sama tim juga menjumpai 5 jenis Lepidoptera yang juga belum ada pada list keanekaragaman hayati cagar alam. Masing-masing </span><i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Papilio peranthus, Troides amphrysus, Gandaca harina</span></i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">, dan </span><i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Drupadia ravindra. </span></i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">B</span><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">agi Cagar Alam Pulau Sempu sendiri, perjumpaan ini tentu semakin mengukuhkan tentang betapa tingginya keanekaragaman hayati yang ada pada cagar alam seluas 877 hektar tersebut.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;"><br /></span></i></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Malang, 9 - 10 Maret 2021</span></i></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><span style="background: rgb(255, 255, 255); font-family: Georgia;">Foto : Hari Purnomo</span></i></p><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-51501197678724326322021-03-06T22:05:00.006+07:002021-03-06T22:09:14.320+07:00Ada Cerita Dari Inventarisasi Kehati Di Probolinggo<p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVZeMtXB3Z8h6B24p5-1QLrOBmVZ5E7Ghv4lOOjbcr-3Oav9MTqbBD44LQjbTFwFM5O8EfbiX_r9tTsRVeTgdfZa73Agx_-FCDM8gT-1Gifw6c2C523jNUGiyTXz-teg5ZAsu2OE3_kzNt/s827/invent04.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="586" data-original-width="827" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVZeMtXB3Z8h6B24p5-1QLrOBmVZ5E7Ghv4lOOjbcr-3Oav9MTqbBD44LQjbTFwFM5O8EfbiX_r9tTsRVeTgdfZa73Agx_-FCDM8gT-1Gifw6c2C523jNUGiyTXz-teg5ZAsu2OE3_kzNt/w640-h454/invent04.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>tak dinyana seekor Sikep madu asia keluar dari persembunyian</i></td></tr></tbody></table><span style="font-family: Georgia;"><br /></span><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">“Elang.. elang.. !” pekik Roggi dari arah atas bukit. Sejurus kemudian kutengadahkan kepala ke atas, dan benar saja, ada 3 ekor elang sedang melintas dari arah timur. Beberapa kali kuarahkan kamera, namun belum menghasilkan gambar yang diharapkan.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span></span></p><a name='more'></a><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">“Opo iku ?” tanya Faris. “Moso Bido, tapi kok ra ono suara e”, kali ini ia bertanya sekaligus menjawabnya. Saya hanya mengamini sambil memeriksa hasil jepretan tadi. Belum bisa teridentifikasi, batinku.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">“Iku, ono maneh pak”, kali ini Erin ikut bersuara. Seorang mahasiswi yang baru saja menyelesaikan sidang skripsinya, menunjuk ke arah balik sebuah pohon Pinus yang besar.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Dan benar saja, 3 ekor elang kembali melintas dari arah yang sama dengan arah tujuan yang sama pula, Barat. Sambil mengintai dari balik kamera saya berbisik sambil memohon, “ ayo s</span><i><span style="font-family: Georgia;">oaring, soarin</span></i><span style="font-family: Georgia;">g ..”. Karena saat elang bergerakan </span><i><span style="font-family: Georgia;">soaring</span></i><span style="font-family: Georgia;"> atau gerak melingkar, akan banyak waktu untuk mengabadikan mereka, dan semakin banyak kesempatan untuk melakukan identifikasi jenis apa mereka itu.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Akhirnya, pada rombongan yang ketiga, barulah ada seekor elang yang melakukan gerakan </span><i><span style="font-family: Georgia;">soaring</span></i><span style="font-family: Georgia;">. Dan.. saya bersama Faris seperti memiliki dunia sendiri sesaat, asyik menangkap gambarnya diiringi suara </span><i><span style="font-family: Georgia;">shutter</span></i><span style="font-family: Georgia;"> kamera yang mirip tembakan, cepat dan banyak. </span><i><span style="font-family: Georgia;">Tretetet .. tretet .. tretet</span></i><span style="font-family: Georgia;">.</span></p><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px;"><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia;"> </span><span style="font-family: Georgia; text-align: center;">* * *</span></p></blockquote></blockquote></blockquote></blockquote></blockquote></blockquote></blockquote></blockquote><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJxIxW08trV4tm5LnCNkByAMioH75urkGbAk-koSSi4tygGf5czAiyc0I_Haqnc8GAq7ULc6YbCzUUsl2863Mx5mZtve6BhP6oZnxEXAj1ewxzfS9g2j-_SqIPEhuD24moeFQc9npdruEr/s1701/invent05.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="979" data-original-width="1701" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJxIxW08trV4tm5LnCNkByAMioH75urkGbAk-koSSi4tygGf5czAiyc0I_Haqnc8GAq7ULc6YbCzUUsl2863Mx5mZtve6BhP6oZnxEXAj1ewxzfS9g2j-_SqIPEhuD24moeFQc9npdruEr/w640-h368/invent05.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>kabut menjadi salah satu hambatan selain hujan</i></td></tr></tbody></table><span style="font-family: Georgia;"><br /></span><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Pertemuan kami ini sebenarnya antara sudah dipersiapkan dan ketidaksengajaan. Karena kami berasal dari berbagai latar belakang dan </span><i><span style="font-family: Georgia;">stakeholder</span></i><span style="font-family: Georgia;"> terkait, yang bersua dan bekerjasama untuk satu hal. Inventarisasi keanekaragaman hayati di luar kawasan konservasi.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Faris dan Erin dari Arupa, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mengkoordinir kegiatan ini. Adi, mahasiswa Kehutanan - UMM tingkat akhir, Roggi dari Cabang Dinas Kehutanan Ngawi, dan Pak Sodiq dari Kesatuan Pemangku Hutan Probolinggo. Serta .. (</span><i><span style="font-family: Georgia;">ehem</span></i><span style="font-family: Georgia;">) tentu saya sendiri.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Kami bukan satu-satunya tim, ada beberapa lainnya dengan komposisi yang hampir serupa, dengan lokasi berbeda. Tim kami bertugas pada 30 titik koordinat yang telah ditentukan, mayoritas berada pada hutan produksi milik Perum Perhutani Divre II. Dan menjadi salah satu </span><i><span style="font-family: Georgia;">bufferzone</span></i><span style="font-family: Georgia;"> dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia;">* * *</span><span style="font-family: Georgia;"><o:p></o:p></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQrLqh2DCdBN71BVR05a8b0MkFUKt4BUKQdh6gl-Rt-R7ok7b2XNBnzi19v-ABvfaMP2LG69iDMOFVih9a1I6ibtBSqngOrWxOveEvbHivxM6IwSIw8NlJcdv-Ls4OKzwA7BuJzg1_8v66/s1181/invent01.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="789" data-original-width="1181" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQrLqh2DCdBN71BVR05a8b0MkFUKt4BUKQdh6gl-Rt-R7ok7b2XNBnzi19v-ABvfaMP2LG69iDMOFVih9a1I6ibtBSqngOrWxOveEvbHivxM6IwSIw8NlJcdv-Ls4OKzwA7BuJzg1_8v66/w640-h428/invent01.jpg" width="640" /></a></div><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Hari ketiga saat kami berada di sebelah </span><span style="font-family: Georgia;">Timur Desa Tanjang</span><span style="font-family: Georgia;">, inilah titik yang terjauh dari aktivitas manusia. Pemukiman terakhir hanya ada 3 KK saja. Mayoritas hutan produksi disini tidak digarap oleh pesanggem, karena letaknya yang sangat jauh. Namun di titik inilah menjadi puncak menjumpai berbagai jenis burung, hingga yang kami simpulkan bisa jadi jalur migrasi dari Sikep Madu Asia.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Namun di lokasi ini juga kami mengakhiri kegiatan penuh dengan drama. Hujan yang deras, kabut tebal, dan petir yang silih berganti bersautan. Demi menghemat waktu, tenaga, serta keselamatan tim, akhirnya diputuskan untuk memotong kontur 2 punggungan dibanding kembali turun ke titik awal yang letaknya jauh. Satu hal yang kami syukuri, kami memiliki 2 pemandu yang handal dari mandor dan penyadap getah pinus BKPH. Sukapura.</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia; font-size: 12,0000pt; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';">* * *</span><span style="font-family: Georgia; font-size: 12,0000pt; mso-bidi-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-spacerun: 'yes';"><o:p></o:p></span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiicQLga7niBVGtou4Pj5eUWReXYlrtMxXgtps6t8h9Kq7jsCVo3N6Be1LSEW3yZ6BqpQSnkypi6EYFE27infnXwhS2JjSJZusgSQsYmmtxCVJWVbWjxuHSPA7eX3q7CTmGCtl8VMr7nhYH/s1701/invent07.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="979" data-original-width="1701" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiicQLga7niBVGtou4Pj5eUWReXYlrtMxXgtps6t8h9Kq7jsCVo3N6Be1LSEW3yZ6BqpQSnkypi6EYFE27infnXwhS2JjSJZusgSQsYmmtxCVJWVbWjxuHSPA7eX3q7CTmGCtl8VMr7nhYH/w640-h368/invent07.jpg" width="640" /></a></div><span style="font-family: Georgia;"><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia;">Setidaknya ada 63 jenis burung yang berhasil kami identifikasi, seperti </span><span style="font-family: Georgia;">Cekakak jawa</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Bondol haji</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Sikep-madu asia</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Elang-ular bido</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Serindit jawa</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Cica-kopi melayu</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Gemak loreng</span><span style="font-family: Georgia;">,</span><span style="font-family: Georgia;"> Takur tohtor</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Takur tulung-tumpuk</span><span style="font-family: Georgia;">,</span><span style="font-family: Georgia;"> Opior jawa</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Kadalan birah</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Alap-alap kawah</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Uncal loreng</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Kapinis rumah</span><span style="font-family: Georgia;">, dan lain sebagainya. Selain itu kami juga menjumpai </span><span style="font-family: Georgia;">Lutung budeng</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Monyet ekor-panjang</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;"> Garangan jawa</span><span style="font-family: Georgia;">, </span><span style="font-family: Georgia;">Bajing kelapa</span><span style="font-family: Georgia;">, dan </span><span style="font-family: Georgia;">Tupai palla</span><span style="font-family: Georgia;">.</span></p></span><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Ada cerita sukses dari kegiatan inventarisasi di lokasi ini, selain </span><span style="font-family: Georgia;">temuan 7 jenis burung dilindungi menurut P.106/KLHK/2018</span><span style="font-family: Georgia;">. Juga adanya </span><span style="font-family: Georgia;"> jenis primata (Lutung budeng) dalam jumlah yang cukup banyak</span><span style="font-family: Georgia;">. Lalu </span><span style="font-family: Georgia;">3 jenis burung dengan status konservasi tinggi, yaitu Kacamata biasa (</span><i><span style="font-family: Georgia;">Vulnerable</span></i><span style="font-family: Georgia;">), Serindit jawa (</span><i><span style="font-family: Georgia;">Near threatened</span></i><span style="font-family: Georgia;">), dan Takur tulung-tumpuk (</span><i><span style="font-family: Georgia;">Near threatened</span></i><span style="font-family: Georgia;">)</span><span style="font-family: Georgia;">. Serta</span><span style="font-family: Georgia;"> 11 individu raptor migran Sikep-madu asia</span><span style="font-family: Georgia;">, yang </span><span style="font-family: Georgia;"> kemungkinan </span><span style="font-family: Georgia;">lokasi tersebut adalah </span><span style="font-family: Georgia;">jalur migrasi</span><span style="font-family: Georgia;">nya.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhshyphenhyphenoYMPGCv6vqMGKV8CPgMTxzZr595iWHYazZv0AviQNo7PD7KGdXvfj_lmqcWjEZPrXTTYYzMx_aiTs-XtS4niO86jzLuprkecSG8zREPc-dYloPRU9O0UCXX3lugQLiJ5PUhjKlIDg-/s1181/invent02.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="675" data-original-width="1181" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhshyphenhyphenoYMPGCv6vqMGKV8CPgMTxzZr595iWHYazZv0AviQNo7PD7KGdXvfj_lmqcWjEZPrXTTYYzMx_aiTs-XtS4niO86jzLuprkecSG8zREPc-dYloPRU9O0UCXX3lugQLiJ5PUhjKlIDg-/w640-h366/invent02.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: Georgia;"><br /></span><p></p><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-67976437037993073572021-01-23T20:56:00.003+07:002021-01-23T21:53:29.003+07:00Tertangkap Basah Di Pulau Sempu<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLOWrIx_ste_yBuqXQJXN90vnPOJ0Q51aQ2W5R2IRKyhWOmIn-boX-YbIrKUeGn7FRdGvzpDfPNcnCgzewKOGERLZW7AnPJ6agbW_7T69EjIzMK1qot4UgDHauYFpvoai3oJStyu50hPSY/s1446/Tertangkap+Basah+Di+Pulau+Sempu.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="850" data-original-width="1446" height="376" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLOWrIx_ste_yBuqXQJXN90vnPOJ0Q51aQ2W5R2IRKyhWOmIn-boX-YbIrKUeGn7FRdGvzpDfPNcnCgzewKOGERLZW7AnPJ6agbW_7T69EjIzMK1qot4UgDHauYFpvoai3oJStyu50hPSY/w640-h376/Tertangkap+Basah+Di+Pulau+Sempu.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">30 menit waktu berlari dari pukul 12 siang saat saya dan pak Miskan memutuskan untuk duduk di sebuah pohon roboh setelah puncak Putukan ditengah Pulau Sempu. Sebuah cagar alam yang tak jauh dari kota Malang. Sedangkan mas Hari dan Ardiyanto mengevakuasi sebuah camera trap yang kami letakkan di blok Baru-baru.</span></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Kamera jebak ini kami pasang sebulan yang lalu, karena intensitas hujan minggu-minggu belakangan yang sangat tinggi, jadilah blok luas ini seperti danau. Tinggi genangan air hingga sepinggang orang dewasa. Bahkan pak Miskan mengisahkan beberapa tahun yang lalu pernah melewati blok ini saat genangan air setinggi dadanya. Jika sudah begitu pikiran terburuk kami adalah berjumpa dengan ular python, karena itu medan kesukaan mereka.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Tak lama kemudian mata kami berpandangan saat mendengar suara mp3 di tengah-tengah hutan yang sepi ini. Pak Miskan kembali mengecek HT-nya, siapa tahu Ardiyanto memanggilnya. Ternyata bukan. Suara mp3 semakin keras dari arah belakang kami yang berupa tanjakan menuju Putukan. Dan benar saja, beberapa orang tampak keluar dari bawah pohon besar yang sudah lama roboh.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Pak Miskan berbisik, “Pak T**, pak.”</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Saya memicingkan pandangan ke pria paruh baya itu. Tampak Pak T** terkaget ada kami berdua di lokasi itu. Sempat berhenti, mungkin ia ragu untuk meneruskan perjalanan. Dan ada sekitar 9 anak usia tanggung, usia-usia baru lulus SMA mengikuti dibelakangnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“Turun sini ! itu yang di belakang juga turun !” teriak saya, sambil berdiri.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Tak berapa lama mas Hari dan Ardiyanto datang dari Baru-baru setelah dipanggil melalui HT. Selaku Kepala Resort Konservasi Wilayah 21 Pulau Sempu, mas Hari meminta KTP ketua rombongan yang hendak melakukan camping di dalam kawasan cagar alam. Tak berapa lama Pak T** kami amankan dan pisahkan dengan rombongan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Astaghfirulloh.. meh misuh aku.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Rombongan ini anak-anak tanggung yang benar baru lulus SMA tahun 2020 dan belum melanjutkan kuliah karena pandemi. Dari Jakarta lagi, jauh-jauh ke Malang hanya mau menerobos cagar alam. Betapa tidak, apakah tidak bisa membaca papan larangan yang kami taruh di samping pos jaga saat mereka berlabuh di pulau ini. Sengaja kami buat besar agar mudah dibaca, DILARANG MEMASUKI CAGAR ALAM PULAU SEMPU TANPA IZIN..!!!</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Cagar alam itu kawasan suaka alam yang ekosistemnya dilindungi, sehingga hanya kegiatan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kegiatan lainnya yang menunjang budidaya yang diperbolehkan. Itupun dengan mengantongi Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (SIMAKSI) dari BBKSDA Jatim.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Pikir saya, mereka masih muda. Dan penuh harapan saya, setidaknya mereka paham bahwa yang hendak mereka lakukan adalah salah dan melanggar hukum. Juga, mereka bisa bercerita apa yang mereka alami hari itu ke teman-teman lainnya. Bahwa, woii.. <b>Pulau Sempu itu Cagar Alam bukan tempat wisata atau tempat camping</b>.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Malang, 23 Januari 2021</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i>Nb.</i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i>Cuy… baca di tautan ini agar lebih paham tentang Cagar Alam Pulau Sempu dengan benar, bukan dengan berita-berita bohong yang beredar di dunia maya. Siapa tahu, kalian nanti jadi peneliti, dan bisa menggali lagi kekayaan Pulau Sempu</i>.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><a href="https://sites.google.com/view/ca-pulausempu"><b>https://sites.google.com/view/ca-pulausempu</b></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">#CAPSlocked #savesempu #cagaralampulausempu #sempubukantempatwisata #jangankesempu #sempuitucagaralam </span></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia-7.9666204 112.6326321-36.276854236178849 77.4763821 20.343613436178845 147.7888821tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-4268049669610139542021-01-14T14:59:00.003+07:002021-01-15T13:45:52.620+07:00Saat Hutan Memperbaiki Diri<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoDj-LnUZPVx09MO6c3y0iIFO6c8-L9Ve6Ghkkoi_24T6naj5Gr7QfrSLaXVoiDQPhlZgPb9pFZ-Pr1eIWENQD2xDx3mmMp9F349MaTH5NHmD9tVWz-UEIB8xGeWMiVr0w3atcobNphd-7/s850/Saat+Hutan+Memperbaiki+Dirinya.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="478" data-original-width="850" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoDj-LnUZPVx09MO6c3y0iIFO6c8-L9Ve6Ghkkoi_24T6naj5Gr7QfrSLaXVoiDQPhlZgPb9pFZ-Pr1eIWENQD2xDx3mmMp9F349MaTH5NHmD9tVWz-UEIB8xGeWMiVr0w3atcobNphd-7/w640-h360/Saat+Hutan+Memperbaiki+Dirinya.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Usai memindahkan sebuah camera trap, kamipun memutuskan untuk kembali ke Teluk Semut melalui jalur yang berbeda dengan jalur patroli biasanya. Menurut Hari, sang kepala resort, jalur yang dimaksud merupakan jalur lama yang kondisi jalan setapaknya melebar sehingga nyaris tunas-tunas pohon tak dapat hidup karena tanah mengeras.</span></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Itu semua akibat gelombang kunjungan illegal ke dalam kawasan konservasi. Ya, illegal.! Kunjungan yang sangat masif dalam jumlah besar selama bertahun-tahun, sehingga membuat beberapa lokasi cagar alam rusak dan perubahan terhadap perilaku Monyet ekor-panjang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sejak akhir 2017, secara masif pula petugas BBKSDA Jatim melakukan berbagai tindakan untuk mengeluarkan pelaku-pelaku wisata di dalam cagar alam. Hingga jalur yang telah rusak ditutup agar harapannya hutan dapat memperbaiki dirinya. Agar lantai hutan dapat kembali dihiasi tunas-tunas muda.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Setelah bertahun-tahun, jalur lama ini hampir benar-benar tertutup. Pada beberapa tempat kami harus menerobos semak dan ranting-ranting pohon yang tumbuh menghalangi langkah. Pegangan kami hanya peta jalur dari View Ranger.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Tak jarang harus jatuh bangun terpleset, karena lantai hutan sudah dipenuhi dedaunan sehingga licin. Sempat juga berjumpa cangkang telur ular yang baru saja menetas. Sempat begidik, namun saya buang jauh-jauh pikiran bakal dihadang ular. Tak berapa lama, benar saja, seekor ular pucuk tiba-tiba melintas diatas kepala kami.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sore itu, kami senang sekali. Tampaknya hutan mulai menyembuhkan dirinya sendiri. Namun, ia tidak begitu saja dapat memperbaiki diri tanpa bantuan dari kita. Setidaknya tidak merusaknya. Tidak mengunjunginya. Karena Cagar Alam Pulau Sempu bukan tempat wisata.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i><a href="https://sites.google.com/view/ca-pulausempu">https://sites.google.com/view/ca-pulausempu</a></i></span></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-64311443950193662542020-12-04T21:02:00.000+07:002020-12-04T21:02:56.867+07:00Terserang Panik<p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJGuuX6ZMc7RpjGnpT9cspsGGhMm79efzgLEoEkFs81kW3yOYs9LFVfgWD_eDt-mShrRKZW_CE8Zr1jWJHLwMmkVbCqd3D6bxGGeM5UAnSrk6E2UQnWdhDaM6BsUvjVfDhm-BDRGt5K0sP/s827/terserang+panik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="465" data-original-width="827" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJGuuX6ZMc7RpjGnpT9cspsGGhMm79efzgLEoEkFs81kW3yOYs9LFVfgWD_eDt-mShrRKZW_CE8Zr1jWJHLwMmkVbCqd3D6bxGGeM5UAnSrk6E2UQnWdhDaM6BsUvjVfDhm-BDRGt5K0sP/w640-h360/terserang+panik.jpg" width="640" /></a></div><span style="font-family: Georgia;"><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;"><br /></span></p>Beberapa waktu belakangan saya terserang panik saat berada di dalam hutan. Sulit menjelaskan, panik karena takut tak bisa kembali, atau panik takut tersesat. Sangat tidak nyaman. Dan kenapa juga baru menyerang belakangan ini. Kenapa tidak dari dulu. Apakah penyebabnya sama dengan panik-panik saya terdahulu.</span><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span></span></p><a name='more'></a><p></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Sejak sembuh dari kecelakaan yang diakibatkan benturan keras pada kepala bagian belakang dan harus dioperasi, ada beberapa kondisi psikologis pada diri saya yang berubah. Panik terhadap suatu keadaan. Awalnya panik terhadap ruangan yang tiba-tiba gelap, ruangan sempit, hingga berjumpa orang dalam jumlah banyak. Alhamdulillah, semua bisa saya minimalisir secara perlahan, dan tak pernah lagi kambuh. (<a href="http://halamanagus.blogspot.com/2009/02/p-n-i-k.html" target="_blank">baca disini</a>)</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Namun, panik di tengah hutan ini sungguh mengganggu. Karena masuk hutan bukan baru-baru saja saya lakukan, <i>kok ya o</i> tetiba panik “jenis baru” menyerang, dan ini memalukan serta membuat saya tidak nyaman.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Saat enak-enak berjalan, tetiba ada rasa takut datang menghantui, menggedor-gedor pikiran, membuat saya serasa terhimpit. Pikiran terasa buntu, darah terasa hilang dari kepala, dan tenaga serasa mau habis. </span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Kejadian terakhir benar-benar membuat saya semakin tidak nyaman dengan kehadiran “serangan panik” ini. Beberapa pemicu mulai saya kumpulkan seperti faktor lelah, alam bawah sadar saya, ketidakpercayaan diri, dan ketakutan yang berlebihan. Alam bawah sadar sepertinya banyak dipengaruhi kondisi pribadi saya, sedangkan ketakutan yang berlebihan ini yang harus dicari jalan untuk mentralisirnya. </span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Mengenai tidak suka hutan, <i>plis deh</i>, saya suka ke hutan, suasananya, mengambil foto-foto satwa dan tumbuhan, serta baik bagi kesehatan. Yah.. diakui ada saja hal yang kadang ditakuti jika kehutanan, seperti bertemu beberapa jenis satwa, dan … tersesat.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Karena hutan yang saya masuki bukanlah hutan umum yang bisa diakses semua orang, misal kawasan hutan wisata atau jalur pendakian, yang kondisi jalan setapaknya terpelihara. Hutan lindung atau hutan konservasi hanya bisa diakses pihak tertentu, sehingga tumbuhan lebih rapat serta jalur patroli (jalan setapak) kadang tidak terlihat jelas atau bahkan hilang.</span></p><p align="justify" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: Georgia;">Ah.. sudahlah, satu hal yang penting harus bisa dicari cara meredamnya seperti panaik-panik saya yang terdahulu. Dapat menghindari pencetusnya atau bahkan menyelesaikannya, dan mencari cara jitu untuk meredamnya. Karena saat pertama nongol, saya berhasil meredamnya, dan panik itu hilang begitu saja. Pun dengan panik-panik yang lain dengan kondisi dan teman yang berbeda.</span></p><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7266559301713018042.post-12538467110019807022020-11-11T10:14:00.003+07:002020-11-11T10:15:37.012+07:004 Tahun Pelepasliaran Elang Jawa Di Ponorogo<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY3SFOBgGywqso1qO4FcHxy02fDtwYm58-XpvHATH-fTXChuOGjEHBuBORiKtgI5VEwZi_T3Trq0Phg2UIlSVy0Nu0RTVpOqi_DFT4h-WeaZsa_1YeCSS05n8kL0rnQSXyRwx8S7m-kplZ/s1150/4+Tahun+Pelepasliaran+Elang+Jawa+Di+Ponorogo.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="642" data-original-width="1150" height="357" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY3SFOBgGywqso1qO4FcHxy02fDtwYm58-XpvHATH-fTXChuOGjEHBuBORiKtgI5VEwZi_T3Trq0Phg2UIlSVy0Nu0RTVpOqi_DFT4h-WeaZsa_1YeCSS05n8kL0rnQSXyRwx8S7m-kplZ/w640-h357/4+Tahun+Pelepasliaran+Elang+Jawa+Di+Ponorogo.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Ponorogo menjadi salah satu lokasi pelepasliaran bagi Elang Jawa di Jawa Timur. Bukan tanpa maksud, karena di kabupaten ini terdapat dua cagar alam yang menjadi side monitoring, yakni Cagar Alam Gunung picis dan Cagar Alam Gunung Sigogor. Setidaknya sudah tiga ekor Elang Jawa (<i>Nisaetus bartelsi</i>) yang telah dilepasliarkan di sekitar Cagar Alam Gunung Picis dan Cagar Alam Gunung Sigogor, Ponorogo. Dan tahun ini, tepat 4 tahun kegiatan pelepasliaran tersebut telah berlangsung.</span></div><div style="text-align: justify;"><span><a name='more'></a></span><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Ketiga pelepasliaran tersebut menjadi kerjasama yang solid antara Balai Besar KSDA Jawa Timur, Yayasan Konservasi Elang Indonesia (YKEI) dan PT. Pertamina. Dan seluruhnya dilaksanakan pada tahun 2016, 2017 dan 2019.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Pada 15 Desember 2016 pelepasliaran dilakukan terhadap Gogor, seekor Elang Jawa berusia 19 bulan di Cagar Alam Gunung Picis, Ponorogo. Gogor merupakan hasil sitaan Kepolisian Daerah Jawa Timur yang telah melalui proses rehabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Yogyakarta selama kurang lebih 17 bulan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Selanjutnya, pelepasliaran juga dilakukan terhadap “Wilis” pada 2 Oktober 2017 di hutan produksi yang terletak di Dukuh Toyomarto, Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Disekitar desa ini juga dilakukan pelepasliaran seekor Elang Jawa jantan pada 20 November 2019. Desa ini merupakan desa penyangga dari Cagar Alam Gunung Sigogor.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><b>Spesies Prioritas</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Awalnya, pelepasliaran Elang Jawa ini memiliki salah satu tujuan untuk meningkatkan populasi spesies prioritas utama yang terancam punah jenis Elang Jawa sebesar 10% hingga tahun 2019. Namun, secara bersamaan kegiatan pelepasliaran ini juga menjadi upaya konservasi bagi burung pemangsa tersebut yang dilakukan BBKSDA Jatim bersama YKEI dan stakeholder yang ada. Pun, sebagai media penyadartahuan kepada pelajar maupun masyarakat bahwa Elang memang seharusnya hidup di alam bebas.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Menurut Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, drh. Indra Exploitasia, M.Si. bahwa tujuan pelepasliaran ini adalah untuk meningkatkan jumlah populasinya di alam. Dan jumlah Elang Jawa di side-side monitoring meningkat secara signifikan dalam 5 tahun terakhir.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“Di side monitoring Cagar Alam Gunung Picis dan Sigogor ini dijumpai 7 -11 ekor. Dan untuk keseluruhan Pulau Jawa setidaknya ada 300 pasang Elang Jawa,” imbuh Indra.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Bagi Gunawan dari YKEI, pelepasliaran Elang Jawa menjadi bentuk pertanggungjawaban politis dari pihak BKSDA dan para pemerhati elang bahwa satwa-satwa hasil sitaan ini dapat dikembalikan ke alam. Dengan harapan mereka dapat berkembangbiak serta dapat menjalankan fungsinya sebagai kontrol populasi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Pengamatan yang dilakukan di Cagar Alam Gunung Picis dan Cagar Alam Gunung Sigogor selama kurun waktu 2013 – 2019 menunjukkan bahwa populasi Elang Jawa di kawasan tersebut mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan adanya individu-individu muda dan perjumpaan di lokasi baru.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">“Pada kurun waktu 2013-2018 saja, populasi elang jawa di kedua kawasan konservasi telah mengalami kenaikan sekitar 233%. Kenaikan jumlah ini disebabkan adanya program pelepasliaran serta adanya perjumpaan elang jawa di lokasi yang baru”, Pungkas Gunawan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Populasi Elang Jawa yang meningkat di kedua kawasan konservasi selain disebabkan kondisi habitat yang baik, juga karena didukung dengan kondisi habitat di sekitarnya yang juga baik. Kawasan penyangga kedua kawasan konservasi tersebut berupa hutan lindung, hutan produksi dan ladang masyarakat yang turut menyediakan habitat tambahan bagi Elang Jawa.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Namun hal yang patut diperhitungkan selain luas kawasan yang hanya 210,2 Ha., juga hadirnya 11 jenis burung pemangsa lainnya. Yakni, Elang hitam, Elang ular bido, Sikep madu asia, Elang alap china, Elang alap nippon, Elang alap jambul, Beluk jampuk, Celepuk reban, Elang perut karat, Alap-alap kawah, dan Alap-alap sapi. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan apakah kawasan ini akan tetap menjadi side pelepasliaran Elang Jawa kedepannya atau mencaritahu lokasi lain yang mampu menopang kehidupan Sang Garuda tersebut.</span></div><span id="fullpost">
</span>Abu Kilahttp://www.blogger.com/profile/01803668718834834192noreply@blogger.com0