Kawasan Cadas itu
Kembali lagi ku disini. Setelah beberapa tahun kutinggalkan. Hamparan karst yang panas. Matahari terasa lebih panas disini. Kulihat karren * ukiran alam batu-batu kapur* tampak jelas menghampar, tak ada yang menutupinya lagi. Tak kujumpai lagi semak belukar yang tinggi. Tak ada lagi goresan duri terasa pedih dikulit ketika kujelajahi setiap jengkal areal ini. Semua sudah terlalu bersih untuk hidup sekelompok semak berduri. Yang menggantikannya kini tinggallah bibit tanaman Jagung. Memanfaatkan setiap jengkal tanah yang tersisa diantara batu-batu kapur.
Langkah-langkahku semakin menggila menjelajahi hektar ke 2 dibelakangnya. Begitu mudah aku mencapainya. Tak ada lagi penghalang langkahku seperti dahulu, dimana bukit-bukit di sekitar menjadi patokan arahku. Ya, karena saat ini, semua terang benderang, gundul sudah "hutan" ini. Bahkan bukit itu yang dulu penuh akan semak dan tanaman berduri, dengan mudah aku naiki tanpa kesulitan apapun. Tampaknya sudah lebih dari seminggu areal ini dibersihkan dan siap dijadikan kebun.
Mataku nanar, hatiku remuk. Cagar alam ini sudah disapuh bersih....
Langkah-langkahku semakin menggila menjelajahi hektar ke 2 dibelakangnya. Begitu mudah aku mencapainya. Tak ada lagi penghalang langkahku seperti dahulu, dimana bukit-bukit di sekitar menjadi patokan arahku. Ya, karena saat ini, semua terang benderang, gundul sudah "hutan" ini. Bahkan bukit itu yang dulu penuh akan semak dan tanaman berduri, dengan mudah aku naiki tanpa kesulitan apapun. Tampaknya sudah lebih dari seminggu areal ini dibersihkan dan siap dijadikan kebun.
Mataku nanar, hatiku remuk. Cagar alam ini sudah disapuh bersih....
0 komentar