PILOT MENCARI PENUMPANG

by - May 01, 2012

http://www.mahesajenar.com
"where's passangers? mana penumpangnya? belum ada yang masuk pesawat?" kira-kira seperti itulah ucapan keheranan Pilot Marwan Faikh malam itu. Sebuah malam di hari senin ketika jam di tangan saya sudah terjun bebas melewati pukul 21.15 WIB. Itu berarti sudah lebih dari 30 menit Pesawat Lion Air yang akan saya tumpangi ke Surabaya delay. 



Dasarnya penumpang mayoritas adalah orang Surabaya yang bicaranya blak-blakan, sontak terkaget dengan kehadiran pilot tersebut. "Lho iki yok opo seh, jarene delay lha kok pilot malah nggoleki penumpange. Yo sik tas saiki ono pilot nggoleki penumpang.", (lho ini gimana seh, katanya delay lha kok pilotnya malah mencari penumpangnya. 

ya baru kali ini ada pilot mencari penumpangnya) celetuk seorang penumpang berbandan sedikit tambun dengan rambut kuncir model lupus. Jangan-jangan waktu lupus booming dulu dia pas SMA tuh. Tak lama kegaduhan pun muncul, ditengah-tengah rasa kantuk yang menggigit, tawa-tawa kecil yang bermunculan, penumpangpun mulai menyemut di depan meja petugas di Gate A3 Terminal 1A itu. Tak lamapun penumpang sudah mulai berjubel di depan pintu untuk menuju ke pintu 7 tempat pesawat itu berada. itu berarti kami harus berjalan cukup jauh dari gate ini.

* * *

Saya masih terkantuk-kantuk di seat saya dalam kabin pesawat, saat pilot marwan faikh berbicara melalui speaker yang ada seperti halnya ketika penerbangan akan di mulai. Meskipun bahasa Indonesia terdengar sangat janggal dan kental dengan logat arab, tapi dia tetap menyebutkan jika ia orang Indonesia. 

"Penumpang, saya pilot marwan faikh, saya orang Indonesia. Mohon maaf atas keterlambatan ini. karena tadi Jakarta cuaca buruk, juga Banjar masin buruk. Saat ini pukul 22 lebih 15, kita akan sampai surabaya satu jam lagi. Semoga surabaya cuaca tidak buruk. Jika buruk kita landed di denpasar". Kata Denpasar otomatis disambut penumpang dengan tertawa renyah, "huahahahahaha...".

Bahkan ada menyeletuk " kita jalan-jalan sekalian ke Bali pak marwan..", saya tertawa geli sambil mengamini... hahahaha.

Biasanya, pemberitahuan pilot memakai dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasaa Inggris, tetapi pilot Marwan memberi bonus dalam bahasa Arab juga. Penumpang lagi-lagi iseng sambil setengah berteriak, "aaaammiiinnn..".

* * *

Penerbangan hari senin malam di ujung bulan April 2012 kamarin itu, merupakan penerbangan yang tidak membuat saya grogi sama sekali. tidak seperti biasanya. karena kejadian delay dan gaya pilot Marwan berbicara membuat suasana menjadi riuh dan asik di dalam kabin pesawat. 

Walaupun saya tetap mengantuk sekali, apalagi pesawat tiba di Surabaya pukul 23.30 malam. wewww. Tengkyu banget sama dhany sobat saya sekantor yang mau menjemput saya di Bandara Juanda malam itu.

You May Also Like

1 komentar