Daffa dan Kerbau
Daffa dan Kerbau, dua kata yang tidak terpisahkan saat ini. Berteman sih tidak, hanya saja, semacam keantusiasan Daffa saat dapat melihat Kerbau. Apalagi jika dapat dilihat dari jarak dekat.
Tidaklah banyak Kerbau yang tersisa di sekitar Kampung tempat tinggal Daffa, ini berbanding lurus dengan semakin sedikitnya sawah yang ada. Itupun sebenarnya kerbau-kerbau yang dilihat Kila waktu seumuran Daffa dulu. Yang menarik, saat ini Kerbau-kerbau itu dapat dilihat di sepetak tanah yang teletak antara lapangan sepakbola dan sebuah SD Negeri. Dan itulah lokasi pertama jika Daffa "nodong" saya dengan kata-kata saktinya, "lihat kerbau..!!"
Saya sangat menikmati saat-saat seperti ini, selain letaknya tak jauh, jika lapangannya tidak dipakai sepakbola, Daffa bisa puas berlari-lari di lapangan. Apalagi jika Kila turut serta, mereka saling berkejaran menuju gawang. Dan Kerbaupun terlupa. Jika sudah dirasa cukup, Daffa akan beranjak pergi sambil bilang "da da Kerbau", dan acara tur keliling kampungpun dilanjutkan. aaahhh... i love you son
2 komentar
Lihat gambar kerbau dan difa, jadi inget masa kecil. Sore hari saya pun senang lihat kerbau-kerbau desa tetangga yang lewat setelah digembalakan mas...
ReplyDeleteiya mas, kalau sore hari, pintanya lihat kerbau, maka kitapun berkeliling kampung di sekitar perumahan utk mencarinya... hahaha
ReplyDelete