Gegara Dua Ribu Riyal
Wah 2.000 riyal, dengan nilai tukarnya saat ini saya bisa mendapatkan 7 juta rupiah ! Alhamdulillah ...! Rezeki nomplok batinku malam itu. Selembar 2.000 riyal tersebut kutemukan terselip di file folder milikku saat mencari-cari sebuah berkas. Meski sempat bertanya-tanya siapa pemiliknya, tapi pikiran itu hilang begitu saja tergantikan jumlah uang yang akan kuterima jika kutukar ke bank esok hari.
Tak berapa lama saya sudah melaju di atas motor beat merahku menembus dinginnya malam Kota Malang. Malam itu sembari berselancar di jalanan aspal menuju penjual tahwa di seputaran Perumahan Araya, saya membayangkan akan diapakan uang sebanyak itu. Hal yang paling menggedor-gedor pikiran dengan membelanjakannya untuk membeli logam mulia.
Lumayan batinku, setidaknya bisa mendapatkan 10 gram. Itupun masih dapat kembalian cukup banyak.
* * *
Sebelum Subuh berkumandang, saya sudah merapikan tas dan apa-apa yang akan kubawa kerja, tentu tak lupa selembar dua ribu riyal tersebut. Sambil membolak-balik lembaran uang tersebut, saya merasa ada yang ganjil, ada yang berbeda dengan uang 10 riyal milikku. Dan ternyata … 2.000 riyal tersebut bukan uang riyal Saudi Arabia, namun milik negara Republik Islam Iran.
Ah.. tak apa batinku. Mungkin nilai tukarnya tak jauh-jauh beda dengan milik Saudi Arabia, wong sama-sama riyal ini. Tak buang waktu saya ambil smartphone, serta mencari informasi nilai tukarnya.
Astaghfirulloh, 1 riyal Iran sama dengan 0,37 rupiah, itu berarti 2.000 riyal Iran setara dengan 741 rupiah.
Hampir meledak ketawaku pagi buta itu. Ah.. sudahlah, belum rezeki.
(buat kamu nun jauh disana, kutahu ini milikmu, Semoga Alloh memberikan jalan bagi kita untuk beribadah ke Baitulloh bersama, aamiin)
0 komentar