Makan Pizza
Kila dan pizza, dua buah kata yang saling terkait. Saya juga kurang paham sejak kapan Kila begitu suka dengan Pizza. Saking sukanya hingga titik penilaian sebuah tempat itu bernama mall adalah ada tidaknya logo PiZza Hut di mall tersebut.
* * *
Pertengahan Pebruari 2012 kemarin saya menyempatkan diri untuk mengunjungi istri, Kila, dan Daffa di Depok. Ya yang jelas, rasa rindu yang menekan yang membuat saya ke Depok secara mendadak. (yang belum baca, baca dulu disini).
Saya ingin sekali mengajak Kil` jalan-jalan ke mall di depok yang berjarak dekat dari rumah mertua. "Kasihan disini dia jarang main-main keluar rumah, ajak gih," pinta istri saya. Dan ketika pulang dari sekolah PAUD nya, Kila pun saya ajak ke Depok town Square (DETOS) tempat Kila dulu di potong rambut. Kila senag sekali, tetapi ketika memasuki Detos, Kila bergumam, " abi, ini mall?"
"iya key, ini Detos, Detos itu mall", jawab saya.
Sesampainya di tempat parkir sayapun mengajaknya ke Dino Park, tempat bermain yang luas. Karena baru buka, Kila bermain sendirian, ia berlari kesana ke mari, prusutan, mandi bola, dan sebagainya. Tapi baru 30 menit Kila sudah bosan. Tampaknya ia bersikukuh bahwa Detos ini bukan mall. Setelah bermain mobil listrik berputar-putar di lantai 3, kila melihat menara Margonda City, sebuah mall yang terletak di sebarang Detos.
"Abi kita kesitu," pintanya sambil menunjuk menara Margonda city yang terlihat dari jendela.
"Itu loh mall abi, ada ayam gorengnya, ada pizza-nya. Itu baru mall. Ini (Detos) bukan mall karena gak ada ayam goreng (KFC/McD) dan Pizza-nya," terang lanjutnya. Sayapun tersenyum menahan geli mendengarnya. Pikirku, okelah, gak setiap hari juga Kila minta Pizza.
* * *
Setelah melalui putaran yang cukup jauh dengan sengatan jalan margonda yang super panas, akhirnya kami dapat sampai juga di Margonda City walaupun letaknya berseberangan. Kila lebih semangat, karena dengan jelas ia dapati logo Pizza di depan mall ini. Dia lupa dengan panasnya pelataran parkir di depan mall ini.
* * *
"mantab abi .." |
"Mantap abi," ujarnya sambil mengangkat jempol. Kila mengambil sepotong pizza setelah lebih dulu menghabiskan separuh mangkuk spageti yang katanya mie. Dari 4 potong pizza ukuran kecil ini, 3 potongnya Kila yang makan. hedeehhh.... Asal gak sering-sering ya Key ...
Pulang ke rumah, seperti biasa Kila sudah teler berat. Matanya berat. Saya sudah sangat khawatir memboncengnya di depan. Sambil saya goda dan digelitik agar tidak tertidur di sepeda motor. Sesampainya di rumah, pulaslah tidurnya. Terpenuhilah keinginannya makan pizza. Mimpi indah ya key...
0 komentar