Bayangkan jika mereka ini adalah orang-orang yang mengantri untuk mengambil hak mereka darimu di hadapan Allah pada hari kiamat. Atas hak mereka yang kau ambil, caci makimu, tuduhanmu, dustamu, hutang-hutanmu, namimah, ghibah, kezalimanmu, dan lain-lain.
Dari ‘Abdullah, dia berkata: Rasulallâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalian wajib jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa kepada surga. Jika seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur, akhirnya ditulis di sisi Allâh sebagai seorang yang selalu jujur. Dan jauhilah kedustaan, karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraka. Jika seseorang senantiasa berdusta dan selalu berdusta, hingga akhirnya ditulis di sisi Allâh sebagai seorang pendusta.”
HR. Muslim, no. 105/2607
Paling malas, saat harus kembali ke rutinitas lagi. Kembali ke kota. Meninggalkan serunya beberapa hari ini. Meninggalkan asyiknya tidur meringkuk dalam sleeping bag.
Siang telah beringsut sore saat saya tiba di Seketip bersama Suyitno. Tampak Tri, Pak Nyomo, dan Gianto duduk menikmati kopi di teras rumah Pak Kasno, warga setempat yang menjadi Mitra Polhut. Dan, rumahnya otomatis menjadi basecamp kami di dusun yang memiliki ketinggian sekitar 1.050 mdpl itu.
Saya selalu terbayang saat menginjakkan kaki di Cimanggis, Depok setahun yang lalu. Bentuknya, rasanya, hangatnya, wah wes ... kanelop (enak pol). Pertam kali bertemu sungguh membuat diriku penasaran. Kulitnya yang kuning jelas membuat diriku tergoda.
Umumnya, pasar malam diadakan di sebuah lapangan. Entah lapangan sepak bola, lapangan bekas kebun, atau tanah kosong yang tidak terawat. Yang penting, cukup luas dan mudah dilihat orang yang hilir mudik.
Berkhitan (ada yang menyebutnya dengan ‘sunat’,-pen) adalah memotong kulit yang menutupi kepala/ujung kemaluan bagi laki-laki dan memotong kulit bagian atas kemaluan bagi perempuan. (Lihat Shohih Fiqh Sunnah, I/98).
Tujuan khitan adalah untuk menjaga agar di sana tidak terkumpul kotoran, juga agar leluasa untuk kencing, dan supaya tidak mengurangi kenikmatan dalam bersenggama. (Fiqh Sunnah, 1/37)
Imam bin Baz رحمه الله berkata :
"Seseorang yang membaca al-Qur'an dalam hati semata tanpa menggerakkan bibirnya tidaklah dianggap sebagai qaari' (pembaca). Dan dia tidak memperoleh pahala qiraa'ah (bacaannya). Kecuali jika dia melafalkan al-Qur'an tersebut dengan lisannya sekalipun tidak didengar oleh orang di sebelahnya.
Setelah memutari Jalan Besar Ijen, tujuan saya lanjutkan ke arah Talun. Ya, hari minggu itu, tepat 14 April 2019, saya bersepeda seli (sepeda lipat) ke Ijen. Jalan Besar ini menjadi lokasi Car Free Day saat hari minggu tiba. Jalannya yang lebar dan kembar, serta memiliki boulevard yang indah menjadikannya tempat yang tepat untuk kegiatan Car Free Day.
Menjadi sebuah kebiasaan, entah sejak kapan, jika kami berkunjung ke Trenggalek diawali dengan menyantap sate Warung Sido Mampir. Sebuah warung kecil yang terletak di seberang Terminal Surodakan, Trenggalek. Seperti 5 April 2019 kemarin, saat kami kembali berkunjung ke Trenggalek.
Sebenarnya video ini sudah lama sekali tersemat di laman Facebook saya. Namun, tetiba di hari ini saya diingatkan kembali mengenai postingan saya saat itu, 24 Februari 2017. Sempat bertanya-tanya diawal tampilan video-nya, apaan ya maksudnya.
Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda;
" من قرأ سورة الكهف ليلة الجمعة أضاء له من النور فيما بينه وبين البيت العتيق " .
"رواه الدارمي. والحديث : صححه الشيخ الألباني في " صحيح الجامع
Artinya;
“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at, niscaya akan memancar untuknya cahaya terang yang menyinari antara dirinya dan Baitul ‘Atiq".
(HR. Ad-Darimi dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam “Shahihul Jami’”)