Powered by Blogger.

Halaman Agus

𝒇𝒂𝒔𝒕𝒂𝒃𝒊𝒒𝒖𝒍 𝒌𝒉𝒐𝒊𝒓𝒐𝒕

Beberapa hari belakangan saya cukup bermasalah dengan pencernaan perut saya. Mual sangat terasa sekali, hingga buang air besar yang "terlalu lancar", hehehe ngertikan maksudnya. Istri saya (yang sangat tercinta) sebenarnya sangat khawatir, karena mengingat kalau saya sampai sakit, sembuhnya sedikit lama. Dengan semangat 45 dia mengajak saya periksa ke dokter, tapi saya ogah-ogahan, ya karena alasan "masa iya begini aja sampai ke dokter", kedua ya takut kalau-kalau hasil diagnosa melebihi yang diharapkan. Akhirnya saya carai rempah-rempah yang biasanya ada di rumah saya, kunyit, tapi sayang tinggal sedikit dan hanya cukup untuk dua kali minum.
Akhirnya, istri saya membeli temu hitam di pasar Singosari. Katanya itu untuk masalah perut seperti ini, "ya mual-mual itu", tegasnya. Dia membeli cukup banyak karena harganya yang tidak mahal. Saya minta untuk memarut semua dan kemudian diperas airnya. Hasilnya segelas besar. Dengan percaya diri saya tuangkan seperempat gelas biasa dan hendak aya minum. Budhe saya mengingatkan itu pahit dan hendaknya di campur lagi dengan air dan gula batu atau madu. "Ah masa iya pahit seh, paling rasanya gak jauh beda denga kunyit", pikirku.
Begitu sudah saya campur air hingga penuh plus madu, langsung saya tenggak saja, belum seperempatnya, sudah saya muntahkan kembali. Huekkks... bukan main pahitnya. Baru kali ini saya merasakan ada obat atau jamu yang pahitnya seampuh ini. Bukan main..!!! Jangan pernah deh nyoba cara minum saya. Akhirnya besok-besoknya saya cairkan dulu gula batu cukup banya dicampur satu sendok saja air perasan temu hitam, dan air minum dicampur hingga gelas penuh, baru diminum. Pahitnya banyak berkurang, walau tetap terasa. Tiga hari kemudian masalah perut saya itu sudah teratasi, itu dengan tiap malam sebelum tidur saya meminumnya. sehari sekali... cukup sudah menyiksa.
Iseng-iseng saya browsing di internet dengan bantuan mbah gugel, nyari apa sih khasiat sebenarnya temu hitam itu? dan hasilnya .....
Temu hitam memiliki nama yang berbeda pada tiap daerah asalnya: Jawa temu ireng (Jawa), koneng hideung (Sunda), temo erang (Madura); Sumatera: temu item, temu erang (Melayu), temu hitam (Minangkabau); Sulawesi: temu lotong (Bugis), temu leteng (Makassar); Nusa Tenggara: temu ireng (Bali). Menurut Prof Hembing Wijayakusuma, khasiat temu hitam antara lain: menyuburkan kandungan, cacingan, ambeien, nyeri haid, peranakan turun, membersihkan darah setelah melahirkan, batuk, meningkatkan stamina, menambah nafsu makan, air kemih mengandung darah, menetralkan racun dalam tubuh, penyakit kulit misalnya koreng, kudis, borok, asma, sariawan dan lain-lain.
Di lain literatur saya jumpai bahwa khasiat temu hitam antara lain: menyuburkan kandungan, cacingan, ambeien, nyeri haid, peranakan turun, membersihkan darah setelah melahirkan, batuk, meningkatkan stamina, menambah nafsu makan, air kemih mngandung darah, menetralkan racun dalam tubuh, penyakit kulit misalnya koreng, kudis, borok, dan asma, serta sariawan.
Waduh... trus mana hubungannya dengan masalah pencernaan ya? Kalau nafsu makan seh, tidak perlu pakai minum temu hitam juga nafsu makanku sudah tinggi... hihihihihihi....
Newer Posts
Older Posts

HELLO, THERE!

HELLO, THERE!
seorang ayah dari 6 orang putera - puteri

LET’S BE FRIENDS

RAK BUKU

RAK BUKU

Search This Blog

Labels

Celoteh Daffa Dan Kila Embun fauna Jejak Just Info Khazanah Islam Konservasi Saya Dan Mereka Simpul WOW

Blog Archive

  • ►  2025 (4)
    • ►  October (3)
    • ►  July (1)
  • ►  2024 (5)
    • ►  October (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2023 (6)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2022 (5)
    • ►  December (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2021 (10)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2020 (14)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
  • ►  2019 (12)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  February (2)
  • ►  2018 (9)
    • ►  October (2)
    • ►  August (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (10)
    • ►  October (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2016 (8)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2015 (5)
    • ►  December (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  April (3)
    • ►  March (2)
  • ►  2013 (16)
    • ►  December (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2012 (44)
    • ►  December (4)
    • ►  November (8)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (5)
    • ►  March (9)
    • ►  February (2)
    • ►  January (3)
  • ►  2011 (39)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (5)
    • ►  March (5)
    • ►  February (8)
    • ►  January (2)
  • ▼  2010 (38)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  June (2)
    • ▼  May (1)
      • Minum Temu Hitam
    • ►  April (8)
    • ►  March (5)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2009 (61)
    • ►  December (2)
    • ►  October (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (7)
    • ►  March (7)
    • ►  February (11)
    • ►  January (26)
  • ►  2008 (57)
    • ►  December (12)
    • ►  November (13)
    • ►  October (6)
    • ►  September (9)
    • ►  August (7)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (3)

Populer

  • Muller - Schwaner
  • Cagar Alam Depok : Tertua Tapi Terabaikan
  • Sejarah Hutan Alam di Pulau Jawa
  • Bebas dari Virus Flu dalam 24 Jam
  • Konservasi di Jaman Majapahit

Selip

  • Viqarchu
    PERANAN AGROFORESTRI DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM SERTA SEBAGAI STOK KARBON
    10 months ago
  • All About Eve
    Wanita Sehat, Hidup Kuat: Tips Membangun Gaya Hidup Positif
    10 months ago
  • Blog-E ASMAN
    Wood Sandpiper #digiscoping
    5 years ago
  • s e d e r h a n a s a j a
    Belajar, Tumbuh, dan Berproses
    6 years ago
  • www.femidiah.wordpres.com
    Pendakian Raung: Setengah Perjalanan Lagi Menuju Pulang
    6 years ago
  • Cerita Widi
    little yellow flying dragon
    6 years ago
  • baluran&me
    Gerakan Senyap Atlas Burung Indonesia
    10 years ago
  • ~ Beranda Hujan ~
    Serunya Quality Time Ayah dan Anak
    10 years ago
  • Cerita Fin
    Ada Saat Mantan Bilang...
    11 years ago
  • Aikha Fikriani Nawawi
    11 years ago
  • Enggano Conservation
    Peta Pulau Enggano
    11 years ago
  • cerita hati
    Terima kasih banyak Salma.
    11 years ago
  • Dunia Kila
    Kila Masuk Rumah Sakit
    12 years ago
  • ratna biroe
    SATU KITA
    12 years ago
  • Catatan Harian Keong
    "Hasduk Berpola" Bukti Wujud Cinta Tanah Air dan Keluarga
    12 years ago
  • Distrik Anyi
    13 years ago
  • Citra Surya
    jauh dekat dihati
    14 years ago
  • The Rooms
    Koma
    14 years ago
  • KoralSulteng
  • Kerendahan Hati Membuka Pikiran
  • Me, Friends & The City
Show 5 Show All

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates