Bangkai Ikan Lemuru Penuhi Pantai Kuta
BADUNG - Seperti siklus tahunan, kemarin (25/11) ribuan bangkai ikan terdampar dan berserakan di Pantai Kuta. Bau busuk menyengat pun kembali tersebar hampir di sepanjang pantai.
Koordinator Satgas Pantai I Gusti Ngurah Tresna menjelaskan, bangkai-bangkai ikan itu berserakan sejak malam sebelumnya. ''Sehari ini kami sudah bolak-balik empat kali membersihkannya. Tapi, memang hampir setiap tahun ini terjadi. Jadi, kami sudah bisa mengantisipasi agar tidak mengganggu wisatawan,'' tutur pria murah senyum itu.
Berdasar pantauan Radar Bali (Jawa Pos Group), bangkai ikan jenis lemuru itu memang berserakan di sana-sini. Mulai perbatasan Pantai Legian hingga Kuta.
Bangkai ikan yang bercampur sejenis rumput laut itu pun tersebar sampai Pantai Pura Segara, Kuta. Aroma amis akibat bau dari bangkai tercium hingga radius sekitar lima ratus meter.
Uniknya, para wisatawan yang melihat tidak tinggal diam. Mereka ikut bahu-membahu membersihkan pantai dari bangkai ikan. ''Baunya sudah amis sejak malam hari,'' ujar Ngurah Tresna.
Di pihak lain, Kawan, salah seorang staf Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disnakkanlut) Badung, yang datang ke lokasi mengatakan bahwa diduga telah terjadi blooming plankton. Istilah tersebut menggambarkan terjadinya pertumbuhan populasi plankton beracun di dasar laut. (fer/jpnn/ruk)
Bangkai ikan yang bercampur sejenis rumput laut itu pun tersebar sampai Pantai Pura Segara, Kuta. Aroma amis akibat bau dari bangkai tercium hingga radius sekitar lima ratus meter.
Uniknya, para wisatawan yang melihat tidak tinggal diam. Mereka ikut bahu-membahu membersihkan pantai dari bangkai ikan. ''Baunya sudah amis sejak malam hari,'' ujar Ngurah Tresna.
Di pihak lain, Kawan, salah seorang staf Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disnakkanlut) Badung, yang datang ke lokasi mengatakan bahwa diduga telah terjadi blooming plankton. Istilah tersebut menggambarkan terjadinya pertumbuhan populasi plankton beracun di dasar laut. (fer/jpnn/ruk)
0 komentar